[ Chapter 2 of 3 | Part 2 of 3 ] " Wedding Dress / 신부 의상 "

459 5 0
                                    

# The Bride’s Section

“ Ah- Ne. Di Love Pursuer Restourant . Sampai jumpa, chagiya. Saranghae~~ “

Kututup telepon itu dengan debaran yang cinta dan mesra layaknya seorang gadis yang tengah dimabuk dewa cinta. Sebuah ajakan makan malam oleh sang kekasih tercinta. Telah lama ku damba kisah-kisah romantis kami yang seperti ini kan terulang.

Dalam 2 bulan belakangan, aku dan Sungmin oppa begitu disibukkan oleh jadwal yang tak berperikemanusiaan. Tak ada hati. Tak beri kami celah untuk memadu kasih. Sungmin oppa ku tersayang sibuk urusi butik milik Bibi yang berkembang kian pesat. Butik yang tak lama lagi akan ku kelola bersama sang ibu mertua yang amat sayang aku. Aku tak peduli Kakek akan berkata apa. Keputusan ku telah bulat. Aku hanya akan menikah dengan Lee Sung Min!

Kyaa~ Aku berteriak centil di depan cermin besar mewah yang seminggu lalu kupesan langsung dari Austria. Mewah dan mahal tentu. Aku berdiri mematung dengan kedua pipi seolah bagi kepiting rebus merahnya. Aku tersipu selalu setiap kali bayangkan aku di masa akan datang. Menjadi Ny. Lee. Marga ku dan oppa sama.

Ooops! Ada satu yang nyaris terlupa. Kekasih pertama dan terakhir ku itu pun tengah rancang sepasang gaun pengantin untuk pernikahan kami kelak. Gaun pengantin rancangan sendiri. Aku sungguh tak sabar hendak mengenakannnya. Melangkah anggun menggandeng pengantin pria ku yang tak lain dan tak bukan adalah Sungmin oppa seorang.

Aku pasti terlihat sangat dan amat cantik saat itu. Sungmin oppa pun pasti lah kian tampan. Apakah aku dapat bernapas kala itu. Sungmin oppa sangat tampan! Jantungku seolah hendak lepas hanya membayangkan nya saja. Aku berlari meraih handuk merah muda dan berbelok ke kamar mandi super mewah ku dengan raut yang berseri-seri.  Sungmin, oppa.  Jeongmal saranaghaeyo~

“ Berpakaian begitu anggun. Hendak kemana, Sun Kyu ? “

“ Harabojji. Mohon izinkan aku menikmati makan malam bersama tunanganku. Dia pasti akan menjagaku. “

Aku mengalungkan lengan pria mungil itu dengan semesra mungkin. Dia sedikit kikuk. Wajarlah. Seingat ku dia pernah berkata bahwa dia belum pernah pacaran dan tidak terlalu akrab dengan wanita. Hanya satu gadis yang dekat dengannya. Itu pun karena mereka berasal dari kalangan bawah. Tetangga dan teman sejak kecil pula. Mereka pun satu sekolah semenjak TK. Kalau tak salah gadis bernama Heo Ga Yoon. Jangan heran jika aku dapat ketahui hal ini. Kakek selalu suruh ( lebih tepatnya paksa aku) untuk menjalin komunikasi yang lebih intens dengan bocah yang menumpang di ruamah kami itu. Aku kan tidak suka padanya. Dia itu pengacau. Oleh karena itu, aku tak bicara apa pun padanya. Dia sendiri yang bicara panjang lebar tentang keluarganya , dirinya , si Gayoon itu , lalu sekolah , cita-cita , dan lainnya. Bahkan dia lancang berkata kelak ketika kami menikah, cincin pernikahan ku dan dia akan dibeli dari hasil jerih payahnya sendiri. Maksudku dia ingin gunakan 100% uangnya untuk membeli cincin pernikahan kami. Bukankah itu hal yang amat bodoh? Cincin pernikahan seorang pewaris tunggal kekayaan melimpah ruah merupakan cinci pernikahan yang amat rendah dan tentu murah!? Bodoh.Bodoh sekali.  Mengapa tak berikan cincin itu pada si Gayoon saja. Dia pasti akan sangat berbunga menerimanya. Aku selalu respon kata-kata bocah imut kecil mungil itu dengan sinis lagi ketus. Huh~

“ Jangan pulang terlalu larut. YoSeob, aku titip cucu ku. “

“ Ne, harabojji. Gamsahamnida. “

Rencana ku berhasil! Aku memang pintar. Cerdik sekali! Setelah selesai mandi tadi, aku segera hubungi si bocah imut kecil mungil itu. Menyuruhnya mengikuti rencanaku untuk kesekian kalinya. Seperti yang telah kuprediksikan sebelumnya. Dia pasti akan setuju. Lalu, begini lah.

Senyum-senyum merekah manis tak jera hiasi parasku nan dipoles make-up minimalis malam ini. Aku tampak sungguh cantik. Ketika jadi pengantin wanita kelak pasti akan terlihat jauh dan jauh lebih cantik. BMW Hitam metalik yang di kemudikan oleh si bocah imut kecil mungil ini melaju pelan dengan alunan musik romantis yang kuputar. Hati ku tengah amat berbunga-bunga. Telah lama tak jumpa dan bertatap muka serta saling pandang dengan Sungmin oppa. Lee Sung Min. Dia pasti tambah tampan. Sungmin, oppa! I’m coming, baby! ~

[ FF Project ] " Wedding Dress / 신부 의상 "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang