14

1.9K 73 0
                                    

El sampai dirumah pukul 23.00. Dan ia langsung masuk saja ke rumah, dan tak lupa mengucapkan salam. Saat sampai di ruang keluarga ia melihat seorang gadis dan alangkah terkejutnya ia saat gadis itu menoleh ke belakang.

"Hai kak El..." ucapnya sambil menampilkan deretan gigi putihnya. Dan El hanya bisa terkejut dan langsung menormalkan lagi ekspresinya menjadi datar.

"Ngapain lo disini?" Tanya El to the point.

"Gue bakal tinggal disini dan bakal sekolah di tempat lo sekolah kak. Enakkan jadi kakak bisa dapat teman disana. Pasti kakak gak punya temen kan. Kan temen kakak cuma Alexa doang. Dan sekarang Alexa pindah ke jerman, jadi kakak nggak punya temen lagi." Ucap sepupu El yang bernama Sintia.

"Terserah lo ajalah. Gue ke kamar dulu. Oh ya Mama gue mana?" Tanya El sambil berjalan menaiki tangga.

"Tante lagi tidur." Ucap Sintia.

"Oh" balas El.

*****

Saat sampai di kamar ia langsung menyalakan lampu dan segera masuk ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan cuci muka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat sampai di kamar ia langsung menyalakan lampu dan segera masuk ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan cuci muka. Dan setelah melakukan itu, ia segera kembali ke tempat tidur dan mematikan lampu kamarnya. Tapi El merasa bahwa tempat tidurnya itu terasa berat seperti ada orang lain juga yang tidur disana.

"Ini tempat tidur kok kayak ada yang gerak gerak sih, ah bodo amatlah" batin El dan segera melanjutkan tidurnya.

Dan saat akan memejamkan matanya ada tangan yang memeluknya dari belakang, El pun refleks membanting pemilik tangan tersebut ke lantai.

Bugh...

"Aduh.. El  kenapa lo banting gue sih. Sakit tau ini. Lo kurang ajar banget sih sama kakak lo sendiri." Ucap Rafa sambil memegangi pantatnya yang sakit karena mencium lantai dengan sangat lembut a.s keras. El pun segera menyalakan lampu dan...

"Kak Rafa!!! Akhirnya kakak pulang juga!!!" Ucap El sambil menubrukkan badannya ke Rafa dan akhirnya El menimpa tubuh Rafa. Dan Rafa hanya bisa terkekeh melihat tingkah El yang selalu manja padanya. Mungkin jika El bukan adiknya yang paling dia sayangi pasti sudah dia marahi habis"an.

"Iyalah kan kakak kangen sama kamu. Makanya kakak bela2in pulang. Walau kakak sibuk. Okay sweety sekarang kakak mau nanya. Boleh nggak??" Tanya Rafa sambil memainkan rambut El. Tapi masih dengan posisi El diatas tubuh Rafa.

"Bolehlah" ucap El sambil memandangi wajah kakaknya itu.

"Kamu kenapa baru pulang jam segini?? Dan habis darimana?? Kamu tuh cewek nggak boleh keluar malam malam tau nggak??" Omel Rafa dan El hanya bisa menunduk, karna ia tau bahwa kakaknya itu pasti sangat khawatir sama dia.

"El pergi ke apartemennya Aldo kak. Rencananya mau nginep disana pas habis latihan karate. Tapi pas mau berangkat latihan karate ada yang ngehadang aku di jalan, terus kita berantem. Tapi kakak tenang aja aku udah ngehabisin mereka semua kok kak. Terus habis itu aku ke apartemenmya Aldo dan aku diajak Aldo pergi nongkrong sama sahabat2nya Aldo. Abis itu mama nelfon nyuruh aku pulang. Yaudah aku pulang aja. Udah puas kakakku yang manis..." ucap El panjang kali lebar tapi ia tak menceritakan perihal kakinya yang terkena pisau tadi. 

"Okay sekarang kita tidur aja udah malam tau. Ayoklah" ucap Rafa sambil menggendong El menuju tempat tidur mereka. Dan mereka kembali tidur dengan posisi berpelukan.

*****
Hay guys..
Pakabar???
Gimana nih ceritannya??

Jangan lupa vote and comment yah...
Jangan lupa beribadah kepada Tuhan...
Jangan lupa makan...
Jangan lupa mandi...

My Ice QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang