17

897 24 3
                                    

"Jadi tuan putri kita mau kemana nih?" Tanya Varo sambil mengedipkan matanya.

"Ke tempat yang lo suka aja. Dan jangan kedipin mata lo kayak gitu gua gak suka." Ujar El sambil menatap lurus jalanan.

"Oke."

*****

Mereka tiba di sebuah taman kota yang ramai. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk mencari sarapan terlebih dahulu.

"El makan yuk. Disana ada yang jual lontong opor." Ajak Varo dan diangguki oleh El.

Mereka akhirnya makan dengan lahap. Setelah itu mereka berdua memutuskan untuk berjalan jalan terlebih dahulu.

"El gua mau ngomong serius ama lo." Ujar Varo.

"Ngomong aja kali." Timpal El sambil mengamati anak kecil yang sedang bermain didepan mereka.

"El gua tau gua ini playboy. Dan entah kenapa sejak gua ketemu ama lo gua jadi..

Drtt ddrrrt dddrrrtt

"Bentar dulu Ro. Gua angkat telfon dulu. Nyokap gua telfon soalnya." Ujar El sambil menjauh dari Varo.

"Sialan banget tuh handphone. Gak tau apa gua lagi pengen jadiin El pacar gua. Apes apes" ujar Varo dalam hati.

"Halo ma."

"..."

"Iya El pulang sekarang. Iya. 15 menit lagi El sampai"

"Varo sorry gua harus pulang dulu, gua lupa kalo hari ini gua ada acara. Lo gak papa kan?" Tanya El dan Varo hanya mengangguk.

"yaudah gua anterin lo pulang aja ya. Yuk" ujar Varo sambil menggandeng tangan El.

"Var ngebut ya. Gua lagi dikejar waktu soalnya."

"Oke"

Didalam mobil keduanya hanya ditemani oleh keheningan. Setelah sampai di depan rumah El. Ia segera turun dari mobil Varo.

"Thanks Var. Dan maaf."

"Maaf buat apa?"

"Ya maaf pokoknya. Udah bodo. Gue masuk dulu. Lo ati ati."

"Iya. Bye El."

****
Sorry guys baru update soalnya belum ada gambaran adegan selanjutnya.

Jangan lupa vote dan comment ya..

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita saya😃

My Ice QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang