Chapter 9

6.1K 567 35
                                    

"Sesuatu yang meninggalkan kita,mungkin adalah sebuah pelajaran yang berarti bagi kita."

.

.

.

.

Awan hitam terlihat dilangit Seoul,rintik-rintik hujan bergemericik ditanah yang lembab itu.Matahari bahkan tak bisa menampilkan kesempuranaannya,terlihat sesosok namja tampan tengah merenung dalam diam dengan satu sosok yeoja paruh baya tengah berdiri dibelakangnya.Memandang sosok anaknya,sosok lelaki yang ia bangga-banggakan,sekarang tengah duduk dengan bantuan kursi roda yang ia pakai.

Tiga tahun,Ny Park sudah lelah membujuk sang anak untuk menjalankan therapy.Chanyeol,namja tampan yang satu tahun lalu melakukan kebodohan sehingga ia harus dibantu dengan kursi roda yang ia pakai.Sebenarnya Chanyeol hanya mengalami kelumpuhan sementara,akan kembali normal jika Chanyeol dengan senang hati melakukan Therapy yang sudah disarankan oleh dokter.Sosok Chanyeol yang seperti ini begitu memprihatinkan,hanya bertanya jika ditanya,lebih memilih menyendiri,kadang Chanyeol akan meraung histeris menyalahkan dirinya sendiri.Entah apa yang Chanyeol lakukan,Ny Park hanya bisa menangis karena anaknya yang seharusnya ia didik dengan baik menjadi seperti ini,Ny Park selalu menyalahkan dirinya karena kecelakaan yang dialami Chanyeol.

Ia selalu meminta maaf dengan Chanyeol yang hanya terdiam menatap dirinya tanpa mau membalas perkataan ibunya sendiri,Ny Park hanya ingin meminta sedikit belas kasihan dari Tuhan yang ia miliki.Ia menginginkan kebahagiaan anaknya itu,dan disaat ia tau siapa kebahagiaan sang anak ia begitu terkejut mengetahui siapa sosok itu.Sosok namja mungil yang pernah Chanyeol bawa ke mansion utama keluarga Park,Ny Park langsung saja mencari informasi Baekhyun dengan suruhan terbaiknya.Dan sekali lagi ia menyalahkan dirinya kembali,Byun Baekhyun pergi meninggalkan anaknya karena lelaki yang begitu ia cintai.Tuan Park terhormat,bahkan Ny Park tau jika Baekhyun tengah mengandung anak Chanyeol,cucunya.

"Ibu macam apa aku ini,maafkan ibu Chan.Ibu hanya ingin yang terbaik untukmu,kau boleh meminta apapun kepada ibu nak.Tapi ibu mohon jangan menyiksa ibu seperti ini."Ny Park bersimpuh dihadapan Chanyeol yang masih saja memasang wajah datar yang ia miliki.

"A-apapun?"Ny Park langsung mengangkat wajahnya yang sedari tadi ia benamkan dipaha sang anak.

Suara serak Chanyeol mampu membuat Ny Park tersenyum kembali,walau sedikit,setidaknya Chanyeol sudah mulai berbicara."Ibu akan menuruti apapun untukmu nak!"

"B-baekhyun."Ny Park tersenyum miris,bahkan ia tidak tau dimana keberadaan namja mungil itu.Para suruhan yang ia miliki,tak bisa menemukan dimana Baekhyun saat ini.

"Ibu akan mencarinya nak,akan membawanya kehadapanmu."Ny Park mengusap pelan wajah tampan yang mulai tirus itu.

'Semoga kau mau memaafkan kesalahan kami Baekhyun.'

****

Terlihat segerombol anak-anak tengah asyik bermain ditaman disore hari,sosok anak kecil berpipi gembul dengan wajah nan tampan tengah asyik bermain dengan teman sebayanya,menghiraukan teriakan sosok namja yang terlihat memanggil terus-menerus.

"Chanhyun!!! Ayo kita pulang,ummamu akan marah jika tidak melihat anaknya sudah rapi dirumah."Chanhyun,sosok anak kecil itu berdecih pelan menatap orang yang sedari tadi mengoceh kearahnya.

"Ck,paman Kyungsoo aku bisa pulang sendiri.Tidak perlu menungguku."Oke kesabaran namja yang dipanggil Kyungsoo tadi.

Dengan langkah lebar,Kyungsoo mendekati sosok Chanhyun kemudian menjewer telinga Chanhyun.

"Yak! Kau tidak ingin mematuhiku eoh? Apa kau mau terkena amukan ummamu dirumah? Arraseo,akan kuadukan tingkahmu.Aku akan menjemput Hyunlie sendiri saja."Kyungsoo melepaskan jewerannya kemudian melangkahkan kakinya menjauh.

I Don't Know About You [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang