Chapter 4

6.1K 650 32
                                    

Maafkan Rica Yang melankolis:v salahkan kalian yang sangat gemar memancing Rica biar bisa bikin Baekhyun disakitin mulu:v

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*

"Sudah kukatakan,berhenti melangkah untuk diriku yang penuh dosa ini."

      Malam yang penuh kegelapan,hanya terisi suara-suara binatang malam yang tengah berkeliaran untuk mencari makan.Disalah satu ruangan diapartement mewah yang terletak dilantai 20,hanya satu apartemen yang menempati lantai 20 itu.Terlebih,gedung apartement itu ternyata pemilik apartement yang sedang kita bicarakan saat ini.Sosok namja mungil tengah terduduk didalam ruangan itu,dengan berbekal cahaya lampu dari celah dibawah pintu.Matanya menatap nanar pintu itu.Baekhyun mencengkram helai rambutnya untuk menghilangkan rasa takutnya.

Bahkan sosok yang ada diluar sana enggan untuk menemaninya didalam sini.Ia ingat,ia diseret kesini disaat ia tengah bekerja diclub.Chanyeol menyeretnya tak menghiraukan teriakan ia yang meminta dilepaskan,Chanyeol hanya diam sepanjang jalan dan membawanya ke apartement yang ia tahu milik namja tinggi itu.Baekhyun kembali didorong masuk kedalam ruangan yang sekarang ia tempati ini.

"Ugh-." Baekhyun memeluk kedua lututnya lalu membenamkan wajahnya disana.

Criettt

Baekhyum mendengarnya,pintu yang sedari tadi tertutup dan terkunci dari luar,telah dibuka menampilkan perawakan namja tinggi dengan pakaian kaos oblong bermotif Funky didepannya,celana pendek hitam menampilkan otot kakinya.

Chanyeol berdecak sebal,melihat Baekhyun yang sangat penurut baginya itu.Ia hanya ingin Baekhyun melakukan pemberontakan sebagaimana harus ia lakukan,Chanyeol bersedekap dada."Lalu,sekarang bisa kau jelaskan?"

Baekhyun mengangkat kepalanya menatap kearah Chanyeol."A-aku hanya menjalankan tugasku yang sebenarnya."

Chanyeol mengernyit."Bukankah sudah kukatakan,kau hanya bekerja untukku."Chanyeol menarik Baekhyun untuk berdiri.

Baekhyun meringis,cengkraman ditangannya begitu menyakitkan.Ia melirik kesana kemari sembari menggigit bibir bawahnya tanda ia gugup.Chanyeol menarik Baekhyun keluar dari tempat itu,menggiringnya menuju dapur.

Chanyeol mendorong Baekhyun membuat perut Baekhyun menghantam pinggiran meja.Baekhyun meringis,hujan rintik-rintik mulai terdengar diluar sana.

"Masakkan aku makanan." Kata Chanyeol.

"T-tapi-"Kepala Baekhyun menoleh sana-sini dengan dahi yang sudah mengucurkan keringat dingin.

"Cepat."Baekhyun menghela napas berat kemudian mengangguk.Ia melangkahkan kakinya menuju kulkas dua pintu itu,mengambil bahan-bahan yang ia tau dan menaruhnya dimeja.Matanya menatap semua bahan itu dengan alis menukik tajam.

Chanyeol masih terdiam disamping pintu dapur,matanya masih tetap menatap kearah Baekhyun yang masih terdiam.Chanyeol terkekeh pelan-sangat pelan- melihat kelakuan Baekhyun seperti itu.

I Don't Know About You [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang