"Jika kau tak mencintaiku,lalu mana kata-kata manismu yang membuat diriku terus bertahan bersamamu."
.
.
.
.
.
.
[Baekhyun Side]
Aku tolehkan kepalaku kesana kemari,lalu menundukkan kepala karena aku selalu dipandang tajam oleh mereka.Mereka yang menatapku layaknya diriku adalah sebuah sampah yang tak dapat digunakan lagi.Aku adalah namja yang hanya bisa tersenyum jika mereka melakukan kejahatan kepadaku,aku tak bersedih atau mengeluh.Karena ada malaikatku.
Itu dulu....
Kutatap dia yang tengah menjadi pusat perhatian disana,berjalan dengan gadisnya yang berparas cantik itu.Genggaman erat ditangan mereka membuatku tersenyum miris,setidaknya Chanyeol terlihat lebih bahagia bersama gadis itu.
Aku ingin berada diposisi gadis itu,dikenal oleh semua orang,menjadi pusat perhatian,dipuja.Namun aku hanyalah orang biasa dikalangan orang-orang kaya ini.
"Baekhyun."Kutolehkan kepalaku kesamping,menemukan namja bermata bulat yang sudah menjadi temanku disekolah ini.[Normal Side]
Baekhyun mengernyitkan dahi ketika melihat sosok Kyungsoo tengah berjalan kearahnya.
"Ada apa Kyung?"Tanya Baekhyun."Apa kau masih memikirkannya? Berhentilah menyakiti dirimu Baek.Lihatlah betapa pucatnya wajah kau."Ujar Kyungsoo.
Baekhyun tersenyum."Tak bisa sedetikpun ku tak memikirkan dirinya Kyung.Dia sudah tersemat didalam hatiku,sebaiknya aku pergi dulu bye."Baekhyun melangkahkan kakinya menjauh meninggalkan Kyungsoo yang menatap khawatir kepadanya.
Baekhyun hanyalah anak yatim piatu memiliki flat kecil dipinggir jalan dengan bekerja sambilan menjaga Minimarket shift malam,menjadi tukang cuci piring disebuah restaurant dari siang hingga sore,lalu paginya ia akan mengantar susu dan koran.hidupnya yang sudah hancur semakin hancur karena orang yang ia sayangi pergi meninggalkannya,orang yang membuatnya layak untuk hidup.
Baekhyun melangkahkan kakinya menjauhi area sekolahnya menuju flatnya untuk berganti baju.Menatap pantulan dirinya dicermin seraya tersenyum untuk menyemangati dirinya sendiri.
" Kau bisa Byun Baekhyun."Iapun melangkahkan kakinya keluar dari flat kecilnya itu menuju minimarket tempat dimana ia bekerja.Dirinya menatap anak kecil yang tengah berjongkok dipinggir jalan itu dengan wajah yang cemberut.Tak tega,Baekhyun melangkahkan kakinya mendekati gadis itu.
"Hai adik manis,ada apa denganmu?"Gadis itu menoleh kearah Baekhyun yang tengah menatap dirinya dengan keingintahuan.
"Hiks...Aku ingin beli hiks es klim disana." Ucap sang gadis.
Baekhyun menatap arah tempat yang ditunjukkan oleh anak kecil itu.Dengan senyum selembut mungkin,Baekhyun mencoba menggenggam tangan mungil gadis itu.
"Biar oppa yang membelikan es krim untukmu nde?" Tanya Baekhyun.
Gadis itu mengusap kedua matanya seraya mengangguk.Baekhyun menuntun gadis kecil itu untuk berada disampingnya lalu membeli es krim yang diinginkan gadis kecil itu.
"Pesan Stawberry Ice cream." Ujar Baekhyun.Menunggu beberapa menit,akhirnya pesanan yang dipesan Baekhyunpun datang.Lalu Baekhyun memberikannya pada anak kecil yang tengah duduk disampingnya dengan mata yang berbinar.
"Terima kasih Oppa!!"Ujar gadis kecil itu seraya mengecup pipi Baekhyun kemudian beranjak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Know About You [CHANBAEK]
Fiksi Penggemar"Aku mencintainya walau ia tak akan mungkin membalas perasaanku lagi.Bodohnya aku yang terlalu mencintainya hingga mendarah daging."-Baekhyun "Maafkan aku, seharusnya kesengsaraanmu aku yang menanggung semuanya."-Chanyeol PAIRING:ChanBaek MainCast:P...