I Don't Know About You [CHANBAEK]

Chapter 12

"Ketenangan yang mengerikan."

.

.

.

.

Baekhyun seharusnya tau bahwa ini akan terjadi.Chanyeol,sosok yang begitu ia rindukan tengah meraung keras dihadapannya saat ini.Berteriak pilu.

"KUMOHON BAEKHYUN MAAFKAN AKU!!! JANGAN MENGHANTUIKU SEPERTI INI! MAAFKAN KELUARGAKU YANG BRENGSEK MENGANCAMMU DAN MEMBUATMU PERGI MENINGGALKANKU."Baekhyun menutup matanya mendengar setiap kata yang diucapkan dari bibir Chanyeol.

"A-aku hiks bersalah B-baekhyunie."Runtuh sudah pertahanan yang dibuat Baekhyun selama ini.

Tergesa-gesa,ia berlari kearah Chanyeol yang entah sejak kapan terduduk ditanah.Terjatuh dari kursi roda miliknya.Namja mungil itu langsung mendekap erat tubuh Chanyeol yang lebih besar dari tubuh mungilnya.

Bergetar

Itulah yang dirasakan Baekyhun yang tengah memeluk Chanyeol.

"Aku tidak akan pergi lagi Chan,aku akan menghadapinya bersamamu.Bukan- maksudku,kita akan menghadapinya bersama Park Chanyeol."Chanyeol mengangkat kepalanya,menatap manik indah milik Baekhyun dalam.

"Kumohon,jika ini mimpi jangan bangunkan aku."Chanyeol menangkup wajah Baekhyun dengan tangan bergetar.Terlihat jelas jika namja yang lebih tinggi menangis.

"Tidak Chan,ini bukan mimpi.Aku benar-benar Baekhyun,mantanmu,orang yang mencintaimu,orang yang selalu akan disampingmu,orang yang akan membantumu."Baekhyun tersenyum seraya mengusap lelehan air mata dari lelaki dihadapannya ini.

"Jika benar,kumohon jangan tinggalkan aku lagi Baek,aku tidak akan pernah bisa lepas darimu.Kau adalah orang tempatku kembali,maafkan aku yang begitu bodoh melepaskanmu karena hanya ingin memiliki anak dan hidup normal Baek.Nyatanya,aku tidak akan pernah bisa normal karena dirimu Baekhyun."Baekhyun tersenyum tipis,seandainya Chanyeol tau bahwa mereka telah memiliki kedua malaikat yang sudah dianugrahkan Tuhan.

"Aku mencintaimu Byun- Ani Park Baekhyun."Baekhyun yang sedari tadi masih didalam pikirannya langsung mendelik tajam kearah Chanyeol.

"Apa-apaan itu,mengubah margaku tanpa izin dariku."Chanyeol terkekeh pelan.

"Tapi wajahmu memerah Baek."Rona merah diwajah Baekhyun semakin banyak karena godaan Chanyeol.

"Yak! Jangan menggodaku seperti itu! Sepertinya aku harus pergi lagi-

Grep

Baekhyun yang hendak beranjak,kembali berada didekapan hangat milik seorang Park Chanyeol.

"Baekhyun,kau mau meninggalkanku lagi?"Chanyeol panik dibuatnya.

Baekhyun terkekeh pelan seraya mencubit hidung mancung Chanyeol."Bodoh,sudah kubilang aku akan selalu disampingmu bukan? Jadi,berhentilah memasang wajah panik seperti itu."Chanyeol yang tadi murung kembali tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihnya.

"Ehem,kalian melupakanku disini dengan sikembar."Kedua anak adam itu menolehkan kepalanya kearah sumber suara,dimana Yoora tengah memeluk tubuh kedua anak kecil yang malu-malu mengintip kearah mereka.

Chanyeol melupakan sikembar yang seharusnya ia pertanyakan sedari tadi kepada Baekhyun."B-baek,apa kau- sudah menikah?"Takut-takut Chanyeol bertanya.

Baekhyun menatap kearah sikembar.Memikirkan perkataan yang pantas untuk memberikan jawaban yang masuk akal kepada lelaki didepannya ini,apa ia harus mengatakan yang sebenarnya? Bahwa sikembar adalah anak mereka berdua?