I Don't Know About You [CHANBAEK]

Chapter 22

BACA NOTE TERAKHIR JAN LUPA

PAIRING:ChanBaek

MainCast:Park Chanyeol
Byun Baekhyun

Other Cast:Find it yourself

Genre:Romantic,
Hurt/Comfort
Family

DISCLAIMER:STORY MILIK AUTHOR,EXO CUMAN MILIK SM

WARNING BOYXBOY Not Like?
DON'T READ!!!

Let's Enjoy And Read My
Story
.
.
.
.
.
.

"Sad Birds Still Sing."

.

.

.

[Setanricarica Present]

.

.

.

14 Tahun Kemudian

Terhitung 14 tahun, sosok Chanhyun tidak ditemukan. Chanyeol mengacak rambutnya kasar, ia sudah kehabisan akal diotak cerdasnya itu. Keadaan Baekhyun kian memburuk, Hyunliepun sama pendiamnya seperti ibunya.

" Begitu berdosakah aku dimasa lalu? Kemana bajingan itu membawa anakku?!" Chanyeol telah pergi kepasar gelap yang ia miliki aksesnya, ataupun tidak. Mengorbankan beberapa peluru menembus tubuhnya karena pertikaian di dunia bawah itu, nihil. Bahkan tidak ada satupun yang melihat anaknya.

Pernah sekali, Chanyeol mengetahui anaknya berada di London. Namun, disaat ia kembali kesana dan mencari sang anak. Chanhyun kembali hilang, Chanyeol melangkahkan tungkai lemahnya menuju kamar milik ia dan Baekhyun. Menilik pelan kedalam kamar mendapati sang kekasih tengah duduk bersender dikursi balkon bersama Hyunlie yang sedang bertelungkup tangan dipaha sang ibu.

"Umma, apakah merindukan Chanhyun Oppa?" Baekhyun menoleh kearah anak perempuannya kemudian mengangguk pelan.

"Ibu begitu merindukan kakakmu itu, ibu merindukan hangatnya pelukan Chanhyun oppa, merindukan betapa rewelnya dia melihat adik perempuannya tidak bisa mengikat rambutnya sendiri, merindukan ciuman malu-malu untuk kita semua. Ibu merindukan semua yang dilakukan oppamu." Baekhyun membiarkan air matanya mengalir, hanya ini satu-satunya cara untuk sedikit meredakan sakit yang mengganjal dihatinya.

"Umma, aku belajar banyak dari oppa. Sebenarnya oppa akan sedih jika mengetahui umma menangis karenanya, jadi umma jangan menangisi oppa. Chanhyun oppa pasti kembali, oppa pasti akan segera kembali umma." Hyunlie berdiri, menatap sang umma yang masih terus menangis dalam diam. Mengecup kedua kelopak mata sang ibu mencoba menenangkannya.

Chanyeol? Ia bersender pelan dibalik jendela kaca yang menjadi sekat mereka, meremas pelan rambut hitam miliknya. Ia semakin membenci si Park yang sialnya adalah ayahnya sendiri. Bahkan Chanyeol tak menginginkan untuk memanggil tuan Park adalah ayahnya. Ayah macam apa yang tak menginginkan anaknya memiliki kebahagiaan? Ia bersumpah akan membalaskan penderitaan yang dialami keluarga kecilnya.

" Chanyeol? Sedang apa kau berdiri disitu. Kemarilah." Chanyeol terperanjat kecil mendengar suara sang istri yang memanggilnya lembut. Baekhyun adalah orang tersabar yang ia kenal melebihi siapapun, tak salah ia untuk kembali kepelukan Baekhyun saat ini.