Siang itu ombak hatiku bergulung tenang
Tawamu yang renyah, cerita konyol tapi bermakna, suara riuh bocah-bocah, dan melodi darimu bercampur menjadi satu
Setiap not yang kamu sisipkan lewat harmonimu melesat masuk ke dalam labirin hatiku
Berjalan pasti menunju singgasana di ruang kosong yang memang pantas untuk kamu tempati
Kamu adalah hantu termanis yang pernah berbicara, yang pernah mendengar, yang pernah bersenandung, yang pernah mengobati
Tersenyum rapi, mendesirkan hati, berjiwa murni
Aku tak memintamu menungguku
Aku tak memintamu untuk merinduku
Aku tak memintamu untuk mengingatku
Tapi nanti akan ada masanya, entah kenapa aku percaya,
Kita akan bertemu di satu titik
Tanpa kita tahu, cerita ini nanti akan bercabang, putus, atau malah lurus
Jadi biarkan semuanya ini mengalir
Bergulir, bergumpal seperti awan yang ditiup angin,
membawa cerita, derita, duka, kesenangan dan bumbu lainnya
Sampai jumpa,
Ai
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati & Memori
PoetryAwalnya kata-kata di sini saya tulis hanya untuk memotivasi diri saya sendiri atau sekadar iseng lewat di otak saya. Saya menuliskannya hanya sebagai perantara apa-apa yang tidak bisa saya ucapkan secara langsung, saya bukan orang yang pandai memend...
