Nerd Girl [Boboiboy X Reader]

18.7K 959 1K
                                    

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Nerd Girl

Boboiboy X Reader

Boboiboy © Nizam Razak
Story © Hyuga_Hideko

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

~~Happy Reading~~

[F/N]. Jika mendengar nama itu, yang terlintas di pikiran para siswa SMA Pulau Rintis adalah 'nerd'. Rambut [H/C] yang dikepang dua, mata [E/C] yang dipakaikan kacamata bulat, dan kebiasaannya yang selalu menyendiri cocok dengan apa yang dipikirkan orang-orang. Tak jarang ia menjadi bahan bullyan oleh para siswa, terutama siswa perempuan. Tetapi setiap ia dibully, ia tidak pernah melawan. Ia sudah biasa seperti itu.

Di siang hari, ia sedang berjalan sendirian di koridor kelas. Ia selalu berjalan sambil menunduk, karena ia risih dengan pandangan beberapa siswa kepadanya. Tiba-tiba ia mendengar tawa seseorang yang sangat ia kenali. Ia pun mendongak. Tiba-tiba jantungnya berdegup kencang saat melihat 3 orang siswa sedang berjalan melewatinya. Pandangannya terkunci pada seorang siswa bertopi yang sedang berbicara dengan kedua temannya. Mereka adalah Boboiboy, Fang, dan Gopal.

Ya, [Y/N] memang sudah lama menyukai Boboiboy. Hey, siapa yang tidak menyukai lelaki tampan itu? Sifatnya yang hangat dan ramah membuatnya tertarik. Ia juga mempunyai banyak fangirl. Dialah orang yang tidak memandang [Y/N] dengan pandangan tidak suka. Terkadang jika mereka bertemu, Boboiboy dengan senang hati melemparkan senyum manisnya pada [Y/N]. Hal itulah yang membuat [Y/N] tertarik pada Boboiboy.

"Hey, lihat si cupu. Dia memandang Boboiboy terus"

"Khe, apa dia sedang menghayal? Ia tidak mungkin bisa bersama Boboiboy. Dia hanyalah gadis cupu. Tidak cocok dengan Boboiboy yang populer"

"Biarkan saja dia. Ayo kita pergi"

[Y/N] tersadar dari lamunannya. Mendengar bisikan para siswi membuat senyumnya luntur. 'Benar, aku tidak mungkin bisa bersama Boboiboy' batinnya. Ia pun berjalan dengan raut sedih.

🌟🌟🌟🌟🌟

Terlihat [Y/N] sedang kesusahan membawa tumpukan buku tulis teman-teman sekelasnya. Ia disuruh oleh teman-temannya untuk membawa buku itu ke ruang guru.

Dari arah berlawanan, sekumpulan anak lelaki berlarian sambil bercanda. Tanpa melihat jalan, mereka menabrak [Y/N]. Ia terjatuh dan buku-bukunya berserakan. Kacamatanya juga terlempar jauh.

Sekumpulan anak itu hanya tertawa melihat [Y/N]. Lalu mereka pergi tanpa mempedulikan [Y/N] yang meraba-raba lantai sambil bergumam 'dimana kacamataku'. Siswa-siswi yang lewat disana hanya melirik dan tertawa kecil lalu pergi.

Tiba-tiba ada yang menyodorkan kacamata pada [Y/N]. Malaupun samar, ia bida melihat kacamata itu. Ia pun mengambil dan memakai kacamatanya.

"Terima ka--" ucapannya terhenti saat melihat siapa yang menolongnya. Tiba-tiba jantungnya berdegup kencang. Ia mematung melihat orang itu tersenyum.

"Hey, kau tidak apa-apa?" ucap orang itu sambil mengibas-ibaskan tangannya di depan wajah [Y/N].

"Boboiboy?"

"Ya, ini aku. Kau tidak apa-apa?". [Y/N] tersadar dari bengongnya.

"Y-ya. Aku tidak apa-apa. Terima kasih" ucapnya sambil tersenyum. Ia pun memunguti buku-buku tadi.

Boboiboy X Reader [Oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang