Boboiboy X Reader [Oneshoot]

Tomboy [Boboiboy Solar X Reader]

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Tomboy

Solar X Reader

Boboiboy © Nizam Razak
Story © Hyuga_Hideko

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

~~Happy Reading~~

Seorang gadis berseragam SMA tengah mengayuh sepedanya di sepanjang jalanan yang terlihat sepi. Bibir mungilnya terlihat tengah menyenandungkan sebuah lagu pop milik band favoritnya.

Dia adalah [F/N]. Seorang gadis tomboy berumur 17 tahun. Sehari-harinya, ia mengendarai sepeda untuk sampai ke sekolahnya. Rambut yang setiap harinya hanya diikat asal atau sekedar dicepol dan wajah yang tidak pernah dipoles make up semakin menambah kesan tomboynya. Walaupun begitu, ia terkenal sebagai gadis yang pemberani di sekolahnya. Biasanya, ia akan membantu teman-temannya yang dibully atau diganggu di sekolahnya.

[Y/N] melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 06.25. Ia pun segera mempercepat kayuhan sepedanya saat teringat bahwa ia berencana ingin menyalin PR sejarah milik temannya.

Dari arah belakang, terlihat sebuah mobil berwarna silver melaju pelan. Sang pengendara sesekali terlihat mengecek ponselnya. Lalu, ia meraih kaleng soda di dashbor mobilnya dan meneguk isinya sampai habis. Ia pun melempar kaleng itu keluar dari jendelanya.

Bletak!

"Aduh!"

Tanpa disangka, kaleng tersebut tepat mengenai kepala [Y/N] hingga membuat sepeda gadis itu sedikit oleng. Ia pun berhenti dan menatap marah mobil yang melaju pelan melewatinya.

"Hei! Berhenti kau!" Teriak sang gadis. Namun, tak ada respon dari sang pengendara. Ia pun turun dari sepeda dan mengambil kaleng itu. Dengan seringainya, ia pun melempar kaleng ke mobil itu dengan kuat.

Tak!

Sang pengendara terkejut saat mendengar suara itu. Ia pun berhenti dan melihat ke arah spion. Terlihat seorang gadis tengah berdiri sambil menatap ke arahnya dengan kesal. Ia pun mendecih dan memundurkan mobilnya.

"Kau yang melempar sesuatu ke mobilku?" Tanya sang pengendara saat ia sudah berhadapan dengan [Y/N].

Gadis itu menatap lelaki yang sedikit lebih tinggi darinya dari bawah ke atas. Bisa dipastikan jika lelaki itu seumuran dengannya, terlihat dari bet kelas di seragamnya.

"Iya. Memangnya kenapa?"

"Apa maksudmu melakukan itu?" Tanya lelaki itu.

"Seharusnya aku yang menanyakan hal itu. Apa maksudmu melempar kaleng soda hingga mengenai kepalaku?" Tanya [Y/N].

"Salah sendiri kenapa kau ada di samping mobilku saat aku membuang sampah" jawab lelaki itu sambil menyilangkan tangan di depan dada.

[Y/N] melotot. "Kau ini! Tanggung jawab! Kepalaku sampai berdenyut gara-gara kau"

"Hah? Tanggung jawab? Hei nona, bahkan kau terlihat baik-baik saja sekarang. Buktinya, kau masih bisa berteriak padaku" ucap lelaki itu sambil membenarkan kacamatanya. "Seharusnya aku yang meminta ganti rugi karena kau sudah melempar sesuatu ke mobilku"

[Y/N] segera mendekat ke mobil lelaki itu dan melihatnya dengan seksama. "Hei, bahkan tidak ada lecet sedikitpun di mobilmu. Jangan berusaha memerasku" ucapnya sambil menunjuk wajah lelaki itu.