Park jihyo, seorang gadis berkacamata yg tengah berjalan di lorong kelasnya. Ia berjalan dengan langkah yang agak cepat sampai beberapa orang menghadangnya
"Wah... Si culun Park jihyo telah datang"
Ucap salah seorang yang diketahui bernama jeon jungkook."Permisi, aku mau lewat"
jihyo mencoba melanjutkan perjalanannya"Silahkan! aku tidak melarangmu kalu mau lewat ya lewat saja" Jihyo pun mulai melangkah tapi, kakinya disandung oleh jungkook dan membuat ia jatuh. Lalu jungkook tertawa dengan teman temannya.
"Rasakan itu kau memang pantas menerimanya dasar CULUN... " Ucap jungkook dengan menekan kata culun dan pria itu pun pergi meninggalkan jihyo
Jihyo pun kini berlari sekuat tenaga menuju ke arah roftoof sekolah.
Sesampainya di roftoof jihyo langsung mendudukan dirinya disalah satu bangku yang ada di roftoof tersebut.
Lalu ia menangis mengeluarkan semua unek-unek yang ada dihatinya."Hiks... Hiks...Kenapa mereka selalu berbuat jahat padaku ya Tuhan, kenapa mereka tak suka denganku. Apa aku punya salah dimasalalu sampai kau menghukumku seperti ini. aku tak sanggup lagi ya tuhan, Hiks... Hiks.." Jihyo berucap sambil menangis
"Jihyo-ya" Seseorang memanggil jihyo. Jihyo pun menoleh kearah suara.
"Seulgi kau ada disini! "
Jihyo mulai Mungusap pipinya yang penuh dengan tetesan air mata"apakah kau dibully lagi oleh si jungkook itu hah? "
"T... Tidak aku tidak dibully olehnya"
"Ya! Jihyo ini sudah kelewatan. Akan ku adukan dia pada paman jeon"
"Jangan, seulgi dia adalah teman masa kecilmu masa kau tega melaporkannya!"
"Tidak! seperti itu jihyo ini sudah sangat kelewatan dia selalu menyusahkanmu.
Aku tau kau menyukainya tapi, apakah hatimu tak sakit saat dia terus berbuat seperti itu padamu? ""Ya hatiku sakit saat dia berbuat seperti itu
Tapi, aku tak tau mengapa aku selalu memaafkan kesalahanya"Kali ini seulgi mendekat dan memeluk jihyo
"Ji, kau memang gadis yang baik aku sangat bahagia mempunyai sahabat sepertimu"
"Aku juga bahagia memiliki sahabat sepertimu walaupun kau orang yang berada tapi kau tetap mau berteman denganku. "
"Hhhmmm... Aku harap kita akan jadi sahabat selamanya" Seulgi pun melepaskan pelukan ya pada jihyo
"Iya, kalau begitu mari kita ke kelas nanti dosen hwang marah pada kita."
" Baiklah ayo! "
Sementara itu disisi lain...
"Halo, apakah kau sudah menemukan putriku" Tanya pria yang berperawakan tua dan agak keriput, kepada lawan bicaranya di ponsel yang sedang ia genggam.
"Ya tuan, aku sudah menemukanya. Aku akan segera datang kerumahmu, untuk memberikanmu informasi tentang dirinya."
"Bagus!... Pekerjaanmu sungguh memuaskan. Cepatlah datang kemari dan berikan aku kabar baiknya."
"Baiklah, tuan kalau begitu aku tutup dulu aku akan berangkat sekarang."
"Oke" Pria tua itu pun menutup panggilan ponselnya.
"Anakku sebentar lagi kita akan bertemu, ayah merindukanmu park jihyo."
TBC
.
Jihyo
Jungkook
Seulgi
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret -Park Jihyo-
RomanceRahasia si gadis kutu buku yang tak diketahui oleh semua orang