Secret -Park Jihyo-

_13_

"Eommanya jihyo sudah meninggal karena dibunuh? "Ucap jungkook to the point

Raut wajah seulgi berubah menjadi terkejut "dari mana kau tau, memang si dulu jihyo pernah bercerita padaku tentang itu tapi appanya mengatakan bahwa eommanya jihyo berhianat padanya"

"Aku tau kenapa ia meninggal"

"Maksudmu? " Tanya seulgi

"Choi siwon! " Ucap jungkook singkat dan malah membuat seulgi bingung plus penasaran".

"Aku tak mengerti? "

Jungkook menyentil kepala seulgi
"Dasar bodoh"

"Hya! "
Seulgi hanya bisa mengusap kepalanya yang terkena sentilan sahabat masa kecilnya itu"

"Choi Siwon lah pembunuh sebenarnya"

Seulgi terkejut dan ia reflex berdiri dari duduknya ia menggempar meja didepannya lalu menatap nyawang jungkook

"Dari mana kau tahu? Apa kau mau  mempermainkan jihyo seperti dulu? Kau itu lelaki brengsek jungkook aku tak akan pernah mempercayaimu,  kau pikir karena jihyo bersikap baik padamu kau bisa berbuat seenaknya.  Jangan harap! "

Jungkook menundukan kepalanya ia merasa bersalah.  Apa yang dikatakan seulgi memang benar dia hanya seorang pria brengsek yang tak tau diri, tapi bagaimanapun jihyo harus tau tentang ini.

"Tidak seulgi,  aku akan menjelaskan semua padamu.  Dengarkan aku eomma jihyo difitnah oleh choi Siwon,  bukan appa jihyo pembunuh yang sebenarnya tapi choi siwon.  Ada satu orang yang akan bisa menceritakan semua ini" Jungkook menjelaskan segalanya pada seulgi tentang cerita appanya pada waktu itu tentang eomma jihyo.

"Siapa? " Seulgi hanya menaruh curiga disetiap perkataan yang jungkook ucapkan karena menurutnya pria bermarga Jeon itu tak akan pernah berubah.

"Bibi dari Tuan Park"

Seulgi menunjuk jungkook "apa kau jujur? " Tanya seulgi dengan nada lebih seperti membentak kepada jungkook.

"Iya, aku tak akan berbohong tentang ini! " Ucap jungkook meyakinkan seulgi.

Seulgi hanya bisa mempercayai jungkook saat ini karena dari mata pria itu tidak terlihat kebohongan sama sekali.

"Baiklah kita temui dia sekarang!"

Seulgi mengambil tas-nya sembari melewati jungkook,  kemudian jungkook mengikuti seulgi dari belakang.

~~~~~~

Kediaman keluarga Park

Jungkook menatap rumah besar didepannya ini rasanya seperti ia sudah pernah kesini,  tapi mungkin hanya perasaannya saja.

"Seulgi inikah rumahnya? "

Seulgi hanya mengangguk  lalu memencet tombol bel rumah itu beberapa kali.

CEKLEK

Pintu rumah besar itu pun terbuka menampilkan sesosok wanita tua yang sudah tak asing lagi di penglihatan seulgi maupun jungkook.

"Seulgi! " Ucap wanita itu sambil memeluk seulgi yang baru datang.

"Halmeoni" Seulgi membalas pelukan wanita itu. "Halmeoni,  sebenarnya aku ingin mengobrol sebentar denganmu,  bolehkah? "

Perempuan itu tersenyum "tentu boleh,  kau sudah kuanggap seperti cucuku sendiri."

"Nyonya sandara?  "