_6_

1.1K 163 36
                                    

Tiga gari berlalu setelah kejadian itu jihyo telah bersiap berangkat ke Incheon, seulgi telah mendengar semua kisah jihyo semua duka yang dialami jihyo sungguh menyedihkan dan  ternyata sahabatnya itu adalah anak tunggal dari Park Seo Joon  seorang pengusaha sukses yang bahkan telah terkenal sampai luar negri.

"Hyo,  kamu yakin mau kembali ke incheon" Tanya seulgi ragu akan keputusan jihyo

"Tentu lagi pula aku ingin menghapus masalalu yang membelit ku" Jawab jihyo seraya memasukan pakaiannya ke tas. Sedangkan seulgi hanya menghembuskan nafasnya pelan sambil mengangguk.

Seulgi mengantar jihyo dan yoona sampai di depan pintu rumah jihyo " Kami berangkat seulgi  terimakasih atas semua kebaikan mu padaku aku tak akan melupakanya" Jihyo memeluk seulgi dengan eratnya.

Seulgi membalas pelukan jihyo
"Hyo,  jangan berterimakasih kau adalah sahabatku dan tugas sahabat adalah saling membantu dan menolong saat duka maupun suka".

Seulgi & jihyo pun melepas pelukan erat mereka dengan masih berlinang air mata perpisahan jihyo memasuki mobilnya " Nak trimakasih atas semua kebaikanmu pada jihyo" Yoona berucap sambil sesekali mengusap rambut seulgi""Hiks!  Hiks!  Sama-sama imo,  jaga diri kalian  baik-baik ya di Incheon"

"Sekali lagi terimakasih seulgi" Yoona menunduk 40 derajat dan langsung memasuki mobilnya bersama jihyo meninggalkan seulgi yang masih berdiri di depan rumah mereka.

Yoona tau bahwa keputusan jihyo pindah ke Incheon diambil terlalu tergesa-gesa tapi apa boleh buat ia tak mau mengekang putrinya ini.
Yoona menyetir dengan fokus dan juga sesekali ia  melihat jihyo yang tampak tertidur polos seperti bayi,  ia tersenyum  melihat putri kecilnya ini telah tumbuh menjadi gadis dewasa.

~~~~~

Incheon salah satu tempat dan daerah terbaik di Korea selatan,  di suatu rumah besar bak istana  park seo joon tinggal ia banyak mondar-mandir dari tadi karena mata-matanya mengatakan bahwa putri kesayangannya akan kembali kerumahnya yang besar ini tapi menyimpan berbagai rahasia dibalik sudut-sudut dindingnya.

"Jisoo akhirnya kau akan kembali" Senyumnya terukir jelas dari raut wajahnya yang tegas "akh aku tak sabar lagi kenapa mereka lama sekali sampainya" Gumamnya tak jelas dan membuat para maid yang sedang mempersiapkan pesta kedatangan nona mudanya itu terkekeh.

"Mungkin mereka akan tiba sebentar lagi Seo joon tunggu saja!" Ucap seseorang wanita tua yang berusia sekitar 60 tahun keatas yang diketahui bernama sandara park.

"Aku sungguh tak sabar imo setelah sekian lama aku baru bertemu dengannya" Ujar Seo joon yang membuat wanita yang bermarga park itu menggeleng bahagia.

~~~~~~


"Ji,  inikah rumahnya?" Tanya yoona membuyarkan lamunan. Jihyo akhir-akhir  ini memang  selalu melamun selepas dari pesta pria yang tak ingin ia ingat namanya lagi 'Jeon Jungkook'.

Jihyo melihat rumah besar itu dan memperhatikan lagi ciri-cirinya "benar eomma,  ini rumahnya!"

"Kalau begitu ayo kita keluar"  Yoona dan jihyo pun keluar dari mobilnya yang berwarna hitam itu dan mengeluarkan barang- barang dari bagasi-nya.

"Nona jihyo! " Tiba-tiba suara seorang lelaki mengagetkan jihyo dan eommanya. "Jangan takut aku Min Suga,  sekertaris dari appamu tuan park seo joon kau sudah ditunggu didalam olehnya,  mari masuk" Ucap lelaki itu ramah

"Mari sini kopernya biar aku yang bawa nyonya" Suga pun membawa koper yang tadi dipegang yoona. Mereka  pun melangkah masuk kedalam rumah besar itu.

Secret   -Park Jihyo-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang