happy reading ...
Jungkook dan jihyo sedang duduk dibangku taman perusahaan Jeon Geuk Group karena ajakan jungkook untuk mengobrol sebentar.
"Jadi... Apa yang ingin kau bicarakan tuan Jeon?" Ucap jihyo ramah
"Maafkan aku sebelumnya nona Park tapi kau mirip sekali dengan orang yang ku kenal,
Kau mirip dengan teman kuliahku Park Jihyo ""Jadi!... Oh aku mengerti, kau mengira aku adalah teman kuliahmu itu. Tuan Jeon kau harus tau bahwa dari kecil aku bersekolah di Australia, mana mungkin kau mengenalku! " Ucap jihyo dengan ekpresi kikuknya yang membuat jungkook makin percaya bahwa ia itu adalah jihyo gadis yang selalu jungkook aniaya dulu.
Jungkook menghembuskan nafasnya kasar lalu tersenyum tipis kearah jihyo.
"Aku tau kau jihyo. Kau tak pandai berbohong jangan pernah berniat menipuku, oke!"
Jungkook pun bangkit dari tempat duduknya dan melangkah pergi.Sedangkan Jihyo membeku mendengar ucapan jungkook, kenapa pria itu selalu membuat perasaanya menjadi tak karuan padahal jihyo sudah mencoba melupakan pria yang ia benci ini.
"Jihyo kau tak boleh termakan ucapan jungkook lagi! " Yakin jihyo pada dirinya.
...
Tzuyu sekarang tengah berada di ruangan appanya Choi siwon, namun Tzuyu meneteskan obat mata pada kedua bola matanya terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan itu."Appa! Hiks Appa! Hiks" Rengek tzuyu.
Choi siwon yang tadinya sibuk dengan berkasnya kini menoleh kearah putrinya itu
"Juwi? Ada apa sayang? " Tanya siwon pada Tzuyu."Appa! hiks jungkook dia mengakhiri hubungan kami hiks hiks" Ucap Tzuyu terisak yang menimbulkan emosi pada diri siwon.
"Apa! Beraninya dia memutuskan hubungan dengan putriku dan membuatnya menangis seperti ini"
"Iya appa, kita harus memberi jungkook balasan! " Tzuyu memprovokasi siwon yang sudah mencapai titik emosi.
"Tenang putriku kalau perlu kita bunuh dia agar sakit hatimu terbalaskan! "
"Baiklah appa" Tzuyu tersenyum miring mendengar perkataan appanya siwon.
~~~~~~
Sang mentari sudah pergi ke peraduannya dan digantikan oleh sang bulan untuk menghiasi langit sunyi malam itu. Seorang pria bergigi kelinci bernama jeon jungkook tengah termenung disisi pegangan balkon ia masih terpikirkan dengan kejadian pagi tadi, ingin rasanya ia memeluk gadis bermata bulat yang akhir-akhir ini selalu ia pikirkan, tapi apa daya jungkook telah menyakitinya begitu dalam bisakah ia mengobati luka gadis itu sekarang.
"Apa yang terjadi denganmu jeon jungkook kenapa kau terus memikirkannya?" Jungkook mengacak rambutnya seakan sengat frustasi.
"Jungkook sayang, kau kenapa?" Tanya seorang wanita parubaya yang tengah duduk di sofa kamar jungkook.
"Oh... Eomma sejak kapan kau di sini?"
Nyonya jeon tersenyum
"Sejak tadi tetapi nampaknya kau tak menyadari kedatangan eomma, apa yang sedang putra tersayang eomma pikirkan hm?""Tidak, aku hanya berfikir tentang putri rekan kerja ayah dari PS Crop itu"
"Apa dia cantik? " Tanya Nyonya jeon yang bernama asli Lee chae rin, dan jungkook membalas pertanyaannya dengan anggukan.
"Wah Benarkah! Apa kau menyukainya hm?" Tanyanya lagi dan membuat jungkook kembali tersipu malu seperti anak remaja, dan jungkook pun kembali mengangguk menjawab pertanyaan eomma nya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/157957097-288-k226978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret -Park Jihyo-
RomanceRahasia si gadis kutu buku yang tak diketahui oleh semua orang