_11_

897 129 22
                                    

Matahari mulai terbenam menandakan siang yang akan tergantikan oleh malam. Jihyo dari tadi mencoba mengistirahatkan dirinya untuk tidur, tapi tetap tidak bisa.

"Akh eomma tolong aku!!!"
Mungkin ini adalah karena ia terlalu memikirkan jungkook dan pertanyaan aneh nya tadi. Hati jihyo sungguh di buat bimbang padahal ia sangat menyukai jungkook tapi kenapa tadi ia membeku dan tak bisa berkata apapun selain ingin pulang.

"Jihyo!" Dia menggenggam tangan jihyo erat "sekali lagi maukah kau menjadi kekasihku
Jihyo hanya diam dan membeku tak ada kata yang keluar dari mulutnya untuk menjawab pertanyaan jungkook.

" Aku... "

"Ya, ucapkan saja ji" Potong jungkook saat jihyo ingin bicara.

"Aku... Kedingan, a...aku ingin pulang" Ucap jihyo sambil merangkul dirinya sendiri.

"Tapi.. "
Jihyo berjalan melewati jungkook dan meninggalkan jungkook di tempat itu sendiri

"Pasti kau sangat terluka karena sikapku dulu, jihyo" Lirih jungkook

"Apa yang aku lakukan... Pasti ia sangat terluka, jihyo kau sungguh bodoh" Rutuknya.

Jihyo tidak tau harus berbuat apa. Jika ia menerima permintaan jungkook appanya pasti akan marah besar padanya dan dia bisa saja membunuh jungkook karena berani mencintai jihyo yang pernah ia campakkan. Sekarang terlalu sulit bagi raganya untuk menerima jungkook kembali akan tetapi hatinya berkata lain.

"Jungkook seharusnya kau berubah dari dulu, pasti appaku akan menerimamu" Gumam jihyo.

Jihyo hanya bisa menatap langit-langit kamarnya, andai eomma kandungnya masih hidup.

...
Sementara itu disebuah tempat gelap yang lebih mirip sebuah gufmdang, Choi Tzuyu gadis berbadan tegak dan tinggi itu sedang membuat rencana pembunuhan bersama Kwon Soon young.

"Nona Choi aku sudah menyiapkan sebuah rencana pembunuhan yang tak akan meninggalkan jejak dan akan terlihat seperti sebuah kecelakaan"

Tzuyu tersenyum sinis
"Bagus, sesuai harapanku"

"Kapan akan kita jalankan rencana ini? " Tanya soon young.

Tzuyu melipat tanganya
"Secepatnya tuan Kwon, secepatnya. Kau harus bersabar sedikit karena aku akan membuat rencana kita berjalan lebih mudah"

"Lebih mudah? "

Lagi-lagi Tzuyu tersenyum sinis
"Dengan menggunakan bantuan tuan park seo joon dari perusahaan PS crop. "

"Park Seo Joon! Hya! Kau sudah gila Nona Choi dia musuh besar ayahmu! "

Tzuyu memutar bola matanya malas untuk menanggapi pertanyaan dari Kwon soon young. "Aku tau! Lagi pula ini bukan rahasia bagiku, mengerti"

Kini giliran Kwon Soon Young yang tersenyum sinis "dia tak akan mau membantumu Choi"

"Kau bodoh Kwon soon young aku adalah putri Choi siwon dari kecil aku selalu mendapatkan appa yang aku mau, walau dengan cara licik sekalipun"

"Lalu apa yang akan kau lakukan? "

Tzuyu berjalan mencari kursi yang nyaman untuk ia duduki "mudah saja tuan Kwon, putrinya Park Seo Joon adalah teman kuliahku dulu dan kami satu fakultas, Park Jihyo namanya"

"Jadi? "

"Aku dan Jihyo sama-sama dilukai oleh Jungkook"

"Bagaimana kau bisa tau nona Choi? " Tanya soon young lagi

Secret   -Park Jihyo-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang