Secret -Park Jihyo-

_9_

"Choi Tzuyu" Ucap seseorang pria berjas hitam duduk didepan gadis yang bernama Tzuyu.
"Tumben sekali kau mendatangiku?" Lanjutnya

"Sudahlah tuan kwon soon young jangan banyak basa-basi hm, aku dengar kau kehilangan istrimu karna Jeon Geuk Group-kan? "

Soon young mentap Tzuyu dengan tatapan nyalangnya "dari mana kau tau?" tanya soon young

"Aku tau segalanya tuan Kwon. Kau masih ingatkan bagaimana pelitnya tuan Jeon Ho Joon ayah jungkook itu, bahkan kau hanya meminta bantuanya untuk biaya rumah sakit istrimu tetapi permintaanmu tak di gubris olehnya, dan akhirnya istrimu Meninggal. Sungguh tragis! " Ujar Tzuyu penuh penekanan di kata meninggal.

Soon young memukul meja didepannya
"Apa yang kau inginkan nona choi? Aku tau kau mendatangi ku karena ada maunya! "

"Kau pintar tuan kwon,  aku kemari untuk memberi pekerjaan yang akan  membuatmu bahagia dan juga akan membuat dendammu terbalaskan." Rayu Tzuyu

Soon young tersenyum sinis
"Pekerjaan?...  Pekerjaan apa itu? " Tanyanya

"Bunuh jeon jungkook! Aku ingin kau membunuhnya! " Soon young menatap Tzuyu dengan wajah bingungnya.

"Bukanya kau kekasihnya ya? "

"Benar,  tapi itu dulu dia telah memutuskan hubungan kami secara sepihak dan sekarang aku hanya ingin melihatnya mati! "

Soon young menyesap cappucino yang telah ia pesan tadi " Baiklah,  pekerjaan yang cukup bagus untuku"

Tzuyu tersenyum senang mendapatkan jawaban dari soon young "jadi kau menerimanya? "

Soon young mengangguk "bagus!  Tapi aku tak mau kau membunuhnya dengan senjata,   aku ingin pembunuhan ini terlihat seperti kecelakaan. "

"Hm baiklah"

...
Tik! Tok! Tik! Tok!

Suara dentingan jam itu terdengar jihyo hanya bisa memperhatikan dentingan itu dengan lamunannya.

Membuat seorang gadis yang tengah memperhatikan kegelisahan jihyo itu hanya bisa menghembuskan nafasnya lembut
"Ji kau kenapa melamun? " Tanya seorang gadis bermata minimalis itu.

"Tidak seulgi aku hanya bingung tentang jungkook"

Seulgi memiringkan kepalanya.
"Kenapa kau bingung?  bukanya kau hampir berhasil menjatuhkan jungkook, 5 tahun kau pergi dari korea apa kau akan menyia-menyiakan hal itu? "

"Aku ragu seulgi karena ucapan halmeoni ku,  ia membuatku ragu akan keputusanku" Jawab jihyo

"Ji aku tau halmeonimu itu adalah orang yang baik dan bijak,  jadi apapun yang ia katakan berarti itu adalah hal yang positif"

 
"Aku juga merasa begitu" Jihyo meneteskan air matanya "tapi kejadian lima tahun yang lalu tak bisa aku lupakan"

Seulgi menggenggam erat tangan jihyo
"Apapun keputusanmu jihyo itu adalah hal yang terbaik untukmu"

Jihyo  membalas genggaman tangan seulgi
"Aku hanya akan memberi sedikit pelajaran"
Meskipun jihyo amat membenci jungkook namun hati kecilnya berkata lain ia masih memiliki ruang istimewa untuk jungkook dihatinya.

jihyo merasa ingin pergi ke toilet karena ia ingin membenarkan penampilanya yang agak acak - acakan itu karena habis menangis tadi.
"Seulgi aku ke toilet dulu ya "

"Iya cepat kembali"

Jihyo pun melangkah kearah toilet yang berada agak jauh dari tempat duduknya arah pandangan jihyo tak sengaja melihat seorang gadis berkulit kecoklatan yang ia kenal.