Episod 11

40 9 0
                                    

Author POV

Hari ini airell pun berangkat ke kampus sendiri. Ups bagi airell dia ke kampus gak sendiri tapi bagi orang lain dia cuma sendiri.

Kim taehyung dia selalu mengikuti airell kemanapun dia pergi, kecuali ke kamar mandi.

"Udah selesai kuliahnya?" taehyung pun melontarkan pertanyaan setelah airell keluar dari kelasnya.

"Menurut lo?" airell menjawabnya dengan ketusnya.

Taehyung diam, dia tidak berani bicara sebelum airell yang memulai pembicaraan.

"Kok diem?" tanya airell dengan bingung.

"Gua takut kalo gua salah omong lo marah." taehyung menjawab dengan jujur.

Airell hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu menarik taehyung keluar dari kampus."lo mau bawa gua kemana?" tanya taehyung kepada airell tetapi tidak ada jawaban dari airell, dia hanya berjalan terus dengan menarik tangan taehyung hingga keluar kampus.

"Gua gak mau di anggap aneh di kampus, makanya gua gak jawab pertanyaan elo."

"Iya, emang kita mau kemana?"

"Di mana rumah kekasih lu, kita harus kesana sekarang!!!"

"Jam segini sih dia keknya masih di apartement deh,"

"Yudah anter gua kesana, biar lo cepet balik ke dalam tubuh lo."

Ada rasa kekecewaan dalam diri airell jika taehyung balik ke dalam tubuhnya, tapi dia menyangkal perasaan ketidak relaannya.

Taehyung dan airell pergi menuju apartement milik kekasih taehyung. Di perjalanan menuju kesana mereka hanya saling diam, bagaimana mau saling bicara yang ada airell di anggap gila karena ngomong sendiri.

"Akhirnya gua balik ke dalam tubuh gua sebentar lagi, airell gua beruntung bisa ketemu elo. Lo orang yang baik, lo baru gua kenal tapi buat gua nyaman, bisa buat gua sadar apa aja kesalah gua selama ini. Dari hal ini gua belajar kesetiaan, airell gua gak akan lupain lo sekarang, maupun di masa yang akan datang." batin taehyung sambil memandang airell.

Airell yang merasa di pandangi oleh taehyung dia pun mengangkat alisnya, seolang bertanya."KENAPA?"

Tapi taehyung hanya menggelengkan kepalanya yang berarti mengisyaratkan."GAK PAPA."

Tidak membutuhkan waktu yang lama untk sampai di apartement milik kekasih taehyung, dan sekarang kami sudah di depan pintu apartementnya.

"Jangan masuk!!!" cegah airell kepada taehyung yang ingin segera masuk ke dalam begitu melihat pintu apartement kekasihnya sedikit terbuka.

"Kenapa?" tanya taehyung

"Gua udah gak sabar pengen balik ke tubuh gua rell," oceh taehyung

"Ya sabar dong, masuk ke rumah orang sembarangan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu itu namanya gak sopan."

"Ya gak papa kali rell,"

Airell dan taehyung pun berdebat terus hingga mereka berhenti saat mendengar suara di dalam sana."siapa di dalam?" tanya airell

"Apa dia punya saudara?" tanya airell lagi

"Setau gua gak ada deh, "

"Terus dia siapa?"

"Gak tau"

Airell dan taehyung mendengar suara seseorang yang memanggil nama keysha.

"Nama pacar lo keysha"

"Iya." jawab taehyung

"Ya udah kita masuk aja kalo gitu."

Mereka pun masuk ke dalam, betapa terkejutnya taehyung melihat keysha.

Rasa rindu, rasa ingin kembali ke tubuhnya lagi mulai pupus. Bagi taehyung saat ini sudah tidak ada harapan lagi.

Begitu mendengar dan melihat semuanya taehyung langsung berlari keluar apartement keysha.

Airell berlari mengejarnya namun gagal, hingga airell memutuskan untuk kembali ke rumahnya dan membiarkan taehyung sendiri untuk sementara ini.

"Gua tau ini pasti berat buat lo, harapan lo buat kembali masih ada taehyung, gua mohon lo jangan sedih terus. Gua gak tega liatnya, gua gak tega pas lo lari keluar apartement dengan tangisan yang lo tahan. Gua tau lo kecewa, gua janji gua bakal bantuin lo sampai kapanpun." batin airell

Airell pun sampai di rumah, dan langsung masuk ke dalam kamar.

"Lo gak papa?" tanya airell setelah dia melihat taehyung sudah ada di dalam kamarnya sedang diam dan duduk di atas ranjang airell.

"Harapan gua udah gak ada rell." kata  taehyung

"Hustt" airell membungkam mulut taehyung dengan tangannya, dan di tataplah taehyung.

"Lo gak boleh ngomong gitu, semua belum berakhir kok." airell mencoba menengangkan taehyung.

"Udah gak ada rell, mungkin ini sudah takdir buat gua. Gua mungkin udah di takdirkan buat mati." tanpa di sadari airell meneteskan air mata mendengar kata-kata putus asa kim taehyung.

Airell tidak tega melihat taehyung hilang harapan, di peluklah taehyung dan taehyung pun membalas pelukan airell. Taehyung menangis di dalam pelukan airell, airell pun hanya membiarkan taehyung menangis di pelukannya dan di eluslah punggung taehyung seolah- olah airell memberi energi buat taehyung.

Hai gaess, kira-kira apa yang di lihat taehyung ya? Ah pasti kalian sudah tau atau sudah membayangkan kan?

Btw jangan bosen bosen ya baca cerita ku :))


You can see me [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang