Episod 16

53 7 1
                                    

Tap.. tap...tap suara langkah ku terdengar begitu jelas di lorong- lorong rumah sakit. Saat ini hanya rasa bahagia yang aku rasakan, aku sudah tidak sabar menemui taehyung yang sudah sadar dari masa kritisnya.
Ku percepat langkahku, setelah sampai di depan pintu ruang rawat taehyung aku berhenti karena detak jantungku saat ini begitu cepat dan aku tidak bisa mengontrolnya.

"Hmmm...permisi" ucapku dengan sopan di depan eomma dan appa taehyung.

"Iya kenapa?" Tanya eomma taehyung

"Sebelumnya perkenalkan aku airell temen anak tante."

"Oh.. ya sudah kemarilah nak,"

Aku masuk dan mendekat, ku lihat taehyung yang masih terbaring lemah namun sudah lebih baik.

"Maaf ya nak irel, taehyung belum sadar tapi kata dokter bentar lagi dia sadar kok." Kata appa taehyung

"Ah iya gak papa nanti aku tunggu dia sadar, kalo om sama tante mau balik silakan biar nanti aku yang jagain taehyung."

"Benarkah?" Tanya eomma taehyung
Dan aku balas dengan satu anggukan.
"Apa itu tidak akan merepotkan mu?"tanya appa taehyung.

"Tentu saja tidak, bagaimanapun taehyung teman terbaik aku."

"Ah ya sudah kalo begitu kami pergi dulu, kami titip taehyung sama kamu." Kata eomma taehyung lalu meninggalkan aku dan taehyung setelah melihat anggukanku.

15 menit kemudian...

20 menit kemudian....

30 menit kemudian....

"Sudah setengah jam taehyung belum bangun,"
Aku menatap taehyung dan mengusap rambutnya dengan lembut.

1 jam kemudian...

"Kamu udah bangun?"tanya ku

"Kamu siapa?" Tanya taehyung

Jlebbb langsung kena hati+ jantung+ paru-paru+ usus.

"Kamu gak inget siapa aku?" Air mata ku mulai jatuh

"Enggak, appa sama eomma ku dimana?"

"Dia lagi pergi jadi aku yang jagain kamu."

"Ohh...."

"Tapi kamu beneran gak inget aku?"

"Gak"

"Hiks.. padahal kan kamu udah janji gak akan lupain aku, tapi kamu gak nepatin janji... Hiks.."

"Sejak kapan kita ngomongnya pake aku kamu?" Tanya taehyung

"Sejak aku mulai mencintai mu."

Taehyung tersenyum puas melihatku menangus di depan nya.

"Kanapa kamu tertawa?, Harusnya kamu inget-inget siapa aku hiks."
Taehyung tidak berkata-kata lagi, dia langsung memeluku dengan erat dan berkata."aku tidak akan melupakan mu meski kita bertemu saat aku tidak jadi manusia."

Aku melepaskan diri dari pelukan taehyung, namun tertahan oleh tangannya."tetap seperti ini, aku begitu nyaman dengan posisi ini." Aku semakin terharu dengan ucapannya

"Jadi apa kau tidak melupakan ku?"

"Mana mungkin aku melupakan orang yang sangat aku cintai."

"Apa kau sungguh-sungguh mencintaiku?"

"Ya.. tentu saja, aku bersyukur karena saat aku membuka mata ku, saat aku bangun dari masa kritis yang begitu panjang, orang yang pertama aku lihat yaitu kamu... Kamu wanitaku." Aku semakin menangis di dalam pelukannya

"Aku juga mencintaimu, lebih dari apapun."

"Hmmm, benarkah?" Tanya taehyung

"Kau tidak percaya?" Aku melepaskan pelukan taehyung

"Tidak.. kecuali kalo kau bersedia mendampingi ku, mau jadi orang yang pertama aku lihat saat aku bangun tidur, mau jadi orang yang selalu ada untuku."

"Maksudnya?" Tanyaku

"Dasar bodoh.." aku memukul dada bidang taehyung saat dia bilang aku bodoh.

"Aishh sakit" rintih taehyung

"Bodo" aku memalingkan wajah ku.

"Sayang.. jangan marah," taehyung menggenggam tangan ku.

Aku masih diam lalu menatapnya

"Maksud aku, aku mau kalo kamu jadi istri aku."

"Ha?"

"Masih belum paham?"tanya taehyun dan hanya aku balas dengan senyuman bingung.

"Airell maukah kau menikah dengan ku setelah aku keluar rumah sakit?"
Aku terkejut setengah mati, aku di ajak nikah? Omg ini sungguh menakjubkan bagi ku yang selama ini jones karatan.

"Bagaimana?" Tanya taehyung

"Ya" jawab ku

"Ya apa?"

"Ya aku mau."

"Oke kita akan nikah sayang" kata taehyung dengan kembali memeluku.

_________________the end______________

Omg udah lama gak up nih,,, huhuhu baru up maap ya:) karena sibuk makanya jarang up maap yak kalo endingnya jelek and gaje wkwkwk

Sekian dari cecan :) tq muah

You can see me [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang