Bagian 5 : Gimana?

2.8K 188 0
                                    

Untuk seseorang,Yang kelak akan menikahikuCukup cintailah AllahSetelah itu,Cintailah aku Karena Allah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk seseorang,
Yang kelak akan menikahiku
Cukup cintailah Allah
Setelah itu,
Cintailah aku Karena Allah

-Fahima Taqiyah Andriana-

(Alhubbu Fillah)

.
.
.
.
.
.
Bagian 5 : Gimana?

Jika mencintai dan dicintai adalah dambaan manusia. Lantas mengapa masih ada yang membenci dan dibenci di muka bumi ini. Bukankah sejatinya saling mencintai akan membuat hidup ini bahagia? Iya, bahagia yang tiada tara.

Sebenarnya cukup satu cara mencintai seseorang, yaitu karena Allah. Lantas benar bukan? Untuk apa manusia mencintai jika bukan karena Allah. Sejatinya Allah adalah Pemilik Cinta yang sesungguhnya.

Jika seseorang sudah mencintai Allah. Maka tidak perlu di ragukan lagi kecintaannya terhadap makhluk ciptaan Allah. Dan mengenai pasangan, janji Allah itu pasti, di Al-Quran Surah An-Nur ayat 26 Allah SWT berfirman, yang artinya : " Perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). "

Lantas tiada yang perlu di ragukan lagi bagi Fahima. Ia melihat bahwa Yunus adalah orang baik, dan Yunus cukup mampu membimbingnya menunju Jannah-Nya.

"Bagimana, Fahima?"

Fahima mengangguk,"Saya bersedia."

"Alhamdulillah..."

Kenzo, Afif dan terutama Yunus pun berbahagia. Karena perjodohan ini, berakhir dengan sempurna tanpa adanya halangan sedikitpun. Sungguh ini adalah keberkahan yang tiada tara bagi keluarga Fahima juga keluarga Yunus.

"Satu Minggu lagi kalian menikah. Apakah terlalu cepat, Fahima?"tanya Afif.

Matanya menyipit, tanda ia tersenyum dibalik cadar hitamnya."Bukankah lebih cepat lebih baik Om?"

"Alhamdulillah. Okay, kalau begitu kita langsung pamit duluan ya? sudah mau memasuk waktu Magrib, Assalamualaikum."pamit Afif.

"Waalaikumussalam."

.
.
.
.
.
.
.

Senjapun mulai menampakkan dirinya. Dan tidak lama terdengar suara Azan berkumandang. Allah tengah memanggil hamba-hamba-Nya, untuk menunaikan ibadah salat Magrib.

Alhubbu Fillah | New VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang