🍀🍀🍀
Sungguh bukan harta bukan rupa,
yang ku pinta hanya cinta.
Imanmu juga takwamu adalah senjata,
yang ampuh meluluhkanku.
Dan pernikahan ini,
Bukan perihal perjodohan saja.
Tetapi juga perihal kita,
yang sudah ditakdirkan untuk berjodoh.
(Alhubbu Fillah)
•••***•••
Bagian 6 : Ana Uhibukka Fillah Suamiku.Menikah adalah dambaan semua orang. Apalagi, jika pasangannya itu beriman. Sekalipun dijodohkan tidak masalah, bukan? Mungkin cinta menjadi masalah. Namun cukup di mengerti saja, bila cinta akan datang karena terbiasa. Allah selalu menabur benih-benih cinta pada seseorang yang tepat. Yaitu, jodoh kita.
Sekarang hati ini rasanya berdebar, ijab-kabul sudah terlaksana. Dan cinta seorang istri pada suaminya sudah terlihat nyata. Cinta Fahima untuk Yunus dan Yunus untuk Fahima. Pernikahan sederhana yang hanya di hadari keluarga. Itu adalah permintaan Fahima dan rencananya setelah satu bulan pernikahan mereka akan mengadakan resepsi.
"Hima, ayo keluar."kata Cilla, Mamanya. Pasalnya sekarang Fahima tengah berada di kamar.
Fahima menggeleng dan tertunduk,"lebih baik mas Yunusnya suruh masuk Ma..."
Cill terkekeh pelan, mengusap pelan kepala anaknya itu. Dan berkata, "Kamu ini ya... ayo keluar, kita foto dulu. Berdua di kamarnya nanti saja."
"Eh? Ih mama nyebelin..." rengek Fahima, dengan mengerucutkan bibirnya dengan memeluk manja Cilla.
Cilla menarik Fahima pelan untuk keluar. "Ayo..., suami kamu udah nunggu di luar."
"Mama Hima malu..." lirih Fahima.
Sekali lagi Cilla terkekeh, lucu sekali putri satu-satunya ini. "Sudah halal masih malu? kamu itu enggak ngelakuin dosa sayang... jadi enggak usah malu. Juga kamu harus ingat, suami istri saling memandang saja sudah dihitung pahala? Masih malu juga, udah dapat pahala lho?" kata Cilla.
Fahima tertunduk, kemudian menggeleng, ia mengikuti langkah Cilla untuk keluar kamar. Seketika ia mendongak saat melihat tangan seseorang tengah menggandengnya. Ah, Yunus. Pria itu adalah suaminya.
"Assalamualaikum Fahima," salam Yunus. Ia menatap lekat wajah istrinya yang tidak tertutup oleh cadar. Sebenarnya, setelah pertemuan beberapa hari, Yunus dan keluarganya datang karena permintaan Fahima. Menurut Fahima, Yunus wajib melihat wajahnya sebelum pernikahan terjadi.
"Wa-waalaikumussalam Mas..."
Yunus mengubah posisi tangannya dengan menggenggam erat tangan Fahima. Dan itu refleks membuat semburan merah terlihat di pipi Fahima. "Mas? Berarti kamu mau di panggil adek?"tanya Yunus.
"Ter-terserah Mas saja," kata Fahima dengan gugupnya. Apa segugup itu saat bertemu suami pertama kali?
"Yasudah.. adek. Adek jangan gugup ya, mas enggak ada niat mau makan adek, kok. Mas ini herbivora, Dek," kata Yunus.
Fahima terkekeh pelan. Bahkan ia refleks, memukul paha Yunus dan membalas tatapan Yunus. "Mas ini ada-ada aja, berarti mas pemakan sayuran doang?"kata Fahima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alhubbu Fillah | New Version
SpiritualKarena sebaiknya-baiknya cinta adalah cinta yang halal. Publish : Desember 2018 END : 24 Agustus 2020 (New Version) Start: 28 Juli 2023