My Sweetest Experience Love

5.3K 122 3
  • Didedikasikan kepada Ananda Tika
                                    

        Selain putihnya kertas, dan hitamnya tulisan, pemandangan lain yang bisa aku lihat hanya hamparan hutan dan bermacam-macam bunga di taman kerajaan. Anak ke-3 dari 6 bersaudara. Kakak pertamaku laki-laki, secara tetapi dengan egoisnya dia memilih ‘kebebasannya’. Dia pergi merantau ke Negri Timur.

          Kakak ke-2, perempuan. Dia melarikan diri karena menikah dengan pelayan. Jadi, ‘pangeran mahkota’ diberikan kepadaku. Semenjak  10 tahun, aku mulai di bimbing untuk menjadi penerus. Semenjak gelar ‘putra mahkota’ disandang olehku, semua orang, terutama para putri, mereka mencari perhatian padaku. Bukan cukup, tetapi sangat berlebihan.

          Putri Negri Tanah, Cindy. Kulitnya sawo matang. Tergolong chubby. Aku menyukainya, sifatnya yang berkumpul dan menjadi pusat perhatian itu menyenangkan. Setelah berita aku menjadi putra mahkota menyebar, dia yang selalu menganggap aku tidak ada, sekarang mulai mendekatiku.

          Sangat senang, itu awalnya. Sampai, aku mendengar teman-temannya menggosip. Kamu beruntung Dy, mempunyai pacar yang sangat lugu dan mudah di manfaatkan. Itu yang aku dengar.

          Grace, putri Negri Timur, cukup friendly, dan salah satu teman perempuan yang aku punya. Tergolong pendek tetapi berwajah imut. Dia salah satu dari 2 orang wanita yang tidak tertarik dengan gelarku. Yang satu lagi, namanya Loly. Putri Negri Air, tingginya sedang dan berambut hitam legam bercahaya dan bergelombang.

          Dari awal mereka sudah memperingatiku tentang niat Cindy. Tetapi, cinta itu buta. Mungkin itu yang sedang aku alami. Mereka tetap mensupportku, dan akhirnya aku tahu, dia ternyata sudah memiliki kekasih. Aku bukan pengganti, tetapi hanya di manfaatkan karena angakatan perang dan perlindungan Negri Selatan memang sangat kuat.

          Sesungguhnya dengan mudah kau bisa mendeklarasikan perang dan memenangkan sekaligus menghancurkan Negri Tanah dengan mudah. Dan lagi saat itu, pertahanan mereka di lipat gandakan karena Cindy punya adik perempuan baru, dengan menculik adik Cindy dan menghisap atau membunuhnya sudah membuat Negri Tanah mentalnya hancur. Dan dengan sekali hempasan mereka rubuh. Tetapi ke dua perempuan sekaligus temanku

itulah yang menahan niat gila ku itu. Pengalaman cinta yang sangat menyakitkan bagiku.

          Pengalaman yang ke-2 dan yang terakhir kalinya. Ivy, bodynya hot untuk ukuran seorang putri, cukup anggun, dan dia melakukan hal yang sama. Tetapi, aku tidak terlalu jatuh cinta pada Ivy, walau sakit hati tetapi tidak sesakit dengan Cindy. Dan dari saat itu, aku berjanji pada diri sendiri tidak akan jatuh cinta pada seorang putri lagi.

          Aku Tristan, pangeran Negri Selatan (Vampire), belum aku menunjukkan wajah tampanku yang sesungguhnya, mereka sudah memanfaatkan aku. Sampai Loly dan Grace-pun tidak tahu, karena aku takut mereka menjadi menyukai wajahku.

          Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ‘bersosialisasi’ ke tempat yang dinamakan sekolah. Menutupi identitas, dan memalsukan wajahku. Setidaknya, aku ingin mendapat teman dengan caraku sendiri.

Dan mereka semua menerimaku dengan baik. Semuanya berjalan lancar bahkan Loly dan Grace-pun salut aku sampai berfikiran seperti itu. Sampai berita tentang ‘aku adalah pangeran’ masuk ke sekolah dan menyebar sangat cepat. Dengan terpaksa aku membuka kedok wajahku (bukan yang asli, tapi wajah pangerannya). Dan semua orang –khususnya cewe- mulai mendekatiku seperti para putri. Semua orang.

          Tetapi, aku baru sadar. Saat tugas kelompok. Perempuan yang tergolong tinggi, berkulit putih susu, dan panjang rambut sedang dan bergelombang. Dulu dia sangat dekat, terutama dengan kumpulan laki-laki. Tetapi setelah berita ‘sialan’ itu menyebar. Semua perempuan mendekati ku, kecuali dia. Rasanya dia tidak ingin rasanya menghirup nafas yang sama denganku.

          Ricky dan Edward, adalah teman dekatku yang aku dapat di sekolah. Dan ternyata mereka juga pangeran. Ricky dari Negri Angin, dan Edward dari Negri Petir. Bertiga sudah seperti 3 serangkai sejati. Tetapi yang aku tidak mengerti dari Theresa –perempuan yang menjauhiku-, tidak mau dekat-dekat denganku. Saat aku ingat-ingat lagi, aku tidak pernah membuatnya sampai dendam.

          Awalnya aku sama sekali tidak menyadarinya, setelah itu mungkin dia cemburu pada wanita yang di dekatku. Itu yang aku pikirkan. Dan lambat laun aku mulai risih. Sikapnya sangat dingin. Dan ketika tahu Ricky dan Edward seorang pangeran juga, dia masih bisa bermain seperti biasa dan tertawa. Tetapi, jika melihatku, seperti mesin penghancur mood bahagianya. Itu menyebalkan.

          Dan tugas Bahasa Inggris, guru memilih acak dan aku dapat satu kelompok dengan Putri Es –sebutanku pada wanita yang benci padaku- itu. Dia tidak protes –karena tahu tidak akan di tanggapi-, ataupun bahagia –gak mungkin banget lah-. Dan satu kelompokku setuju mengerjakannya di rumahku, semuanya dan kecuali Theresa –nama asli Putri Es-.

          Upaya pencegahan ‘Putri Es’ tidak melarikan diri, sepulang sekolah, aku dan Ricky langsung memutuskan semuanya langsung ke rumahku, semuanya tidak terkecuali. Rencanaku untuk mengorek informasi tentang ‘kenapa dia membenciku’ –sampai gak tidur tadi malem, forget that!-, saat semuanya berhayal sendiri bentuk rumahku, ak akan mendekatinya dan bertanya langsung –nekat-. Aku optimis, dan aku akan mencobanya.

My Sweetest Experience LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang