3 minggu kemudian, setelah dia pergi, kelas ini di gemparkan oleh gossip tentang ‘Theresa ternyata adalah Putri dari Negri Es’. Semuanya kaget, terutama aku, dan banyak dari mereka tidak percaya, dan sebagian –ngakunya- sudah menduga.
Dulu, Negri Es dan Selatan pernah pecah peperangan. Perang yang cukup panjang, dan di menangkan oleh negriku Negri Selatan. Akibat kekalahan telak, Negri Es hancur lebur dan menjadi negri yang terbuang. Memang belakangan ini ada isu mereka telah bangkit kembali, tetapi garis keturunan kerajaan mereka hilang atau di nyatakan sudah mati semua. Yang tersisa garis bangsawan, keturunan ke 11 – 20. Pilar-pilar tertinggi seperti keturunan 1 – 5 meninggal semua.
Cara mengetahui keberadaan anggota keturunan 1 – 10 adalah melihat lampu kuil-kuil mereka. Umumnya kuil itu akan bereaksi –menyala- jika salah satu anggota garis keturunan sudah menginjak umur 15 tahun. Selama 10 tahun setelah perang, kuil itu tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Selama 10 tahun tersebut, sedikit demi sedikit, mereka membangun kembali Negri Es yang hancur. 2 tahun lalu, warga Negri Es di kejutkan oleh tanda kehidupan garis keturunan inti.
Karena kuil pilar inti agak special, hanya orang-orang tertentu yang dapat membaca letak dan kondisi anggota garis keturuan itu. Dan di yakini garis keturunan pertamalah yang masih ada yang hidup. Itulah Theresa. Mereka datang 3 minggu setelah kepergian putrinya. Walau sudah di beri tahu, mereka tetap bersikeras untuk mencari putrinya di sekolah ini. Setelah 3 hari berturut-turut datang untuk mencari, hasilnya nihil.
“Maaf, kenapa bisa anggota kerajaan sendiri sulit di temukan?” tanyaku ragu karena wajah mereka sendiri sedang frustasi.
“Oh, aku ingat. Kamu Pangeran Selatang kan?” tanya penyelidik laki-laki sinis.
“Maaf, pertanyaanku menganggumu?” kataku kesal tapi masih dengan nada sopan.
“Privacy atau umum, perjanjiannya kami harus memberi tahu anggota Kerajaan Selatan sebagai bukti penghormatan. Dan sebelum kami meminta surat perdamaian oleh ratu kami sendiri.” Kata penyelidik perempuan dengan ramah. (Mulai sekarang PP untuk penyelidik perempuan dan PL untuk penyelidik laki-laki).
“Wah, wah. Yang satu tidak sopan dan kasar, yang perempuan sangan santun dan sopan, cantik lagi.” Goda Edward yang langsung di pukul kepalanya oleh Ricky. “Aah! Sakit bodoh!” Edward mengatakan itu sambil meringis dan mengusap-usap kepala bagian belakang yang di pukul Ricky.
“Tidak tahu malu, sudah punya pacar tapi masih nge-godain orang. Lebih tua, jaaauuuhhh lagi. Menjijikkan!” hina Ricky. Yang langsung di sambar pedas oleh Edward “Cih, nge flirt doang marah, pantes pacarnya gak tahan semua.”
Ricky menarik nafas panjang lalu berucap “Satu orang untuk seumur hidup. Untuk apa banyak-banyakin mantan? Mau di jual?” ledek Ricky tenang karena Edward terkenal banyak mantan. Belum sempat Edward balas ucapan pedas dari PL terucap. “Wah, ada pangeran Api dan Petir! Aku tidak menyangka, Negri Selatan sedang mendekati Negri Api dan Petir dengan cara murahan seperti ini.”
“Hush! Jaga kesopanan kamu! Bukan dia yang membuatmu menderita, tapi ayahnya!” kata PP tegas.
“Sama-sama dari Negri Selatan.” Ucap PL santai.
“Ada apa dengan dia?” tanya Ricky sopan.
“Dulu, saat perang Negri Selatan dan Negri Es, kakak pertamanya, laki-laki menjadi prajurit dan di bunuh, pacarnya di tawan. Kejadian yang membuat dia terpuruk adalah adiknya, berumur sekitar 2 tahun, mungkin tahun ini 12 tahun, hilang, lalu terpisah dengannya. Keberandaanya belum di ketahui.” Cerita PP.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetest Experience Love
VampireKelebihan menjadi vampire adalah mempunyai wajah tampan, dan tubuh idaman. Tapi, jika orang-orang yang dia suka ternyata memanfaatkannya itu sangat menyakitkan. Karena 2 kali gagal dalam percintaan, Tristan memutuskan untuk menutup hatinya dan pergi...