Pernyataan Cinta Terakhir Tristan

1K 41 0
                                    

        “Eh! Tunggu dulu. Jawab dulu pernyataan gua! Enak aja main pulang!” kata Tristan kesal.

        “Pernyataan? Lo menyatakan apa memang?” tanya Theresa bingung.

        “Yang tadi. Masa lo lupa?” kata Tristan tidak percaya.

        “Yang tadi?? Oh, masalah itu. Kamu tidak menyatakan apapun tuh. Ucapkan dengan jelas dong!” ledek Theresa lalu berbalik untuk pergi.

        “Heh! Gua serius, apa jawabannya?” tanya Tristan mencekal tangan Theresa.

        “Pertanyaannya?” pancing Theresa.

        “Kan udah, pas elo pingsan.” Kata Tristan memerah lalu melepaskan tangan  Theresa.

        “Ah, gak denger. Kan lagi pingsan. Ulang dong.” Kata Theresa manja.

        “Oke, THERESA GUA SU..” teriakan Tristan terhenti karena mulutnya di bekap oleh Theresa.

        “Sssttt!! Lu gila ya?” kata Theresa kesal.

        “Tadi siapa yang suruh kenceng??” tanya Tristan balik.

        “Tau ah!” Theresa berlalu dengan wajah memerah.

        “Eeh! Tunggu dulu! Jawab sekarang atau gua usik lo!” ancam Tristan.

        “Ah! Maksa. Kasih gua waktu 1 minggu.” Theresa menyerah.

        “1 minggu? Lama banget. Mau kabur ya?” ledek Tristan.

        “Bukan bego! Biar kayak di film-film.” kata Theresa kesal.

        “Oh, dikirain mau kabur.” Tristan lega.

        “Gila kali lo ya? Mau di taro di mana kerajaan sama Negri gua? Masukkin tas emang muat? Kabur. Gila lo!” kata Theresa sambil menjitak kepala Tristan.

        “Sopan banget ya! Megang-mengang kepala gua!” kata Tristan dengan nada mengancam.

        “Ohh, oke fine. Jawabannya sekarang aja.” Kata Theresa kesal karena sikap sok hebatnya Tristan.

        “Yaay! Jawabannya apa?” tanya Tristan girang dan penasaran.

        “Engak! Puas?!” kata Theresa sambil berlalu.

        “Ehh?!?! Yang serius dong!” Tristan mencekal tangan Theresa dengan tangan kanannya, lalu tangan kirinya melingkar di pinggang Theresa, dia mengunci tubuh Theresa yang ramping itu.

        “Pilih. 1 minggu atau di tolak langsung?”kata Theresa serius.

        “Kalau 1 minggu di tolak gak?” tanya Tristan balik.

        “Persentase kemungkinan ditolak 95% saat ini.” Kata Theresa sambil menatap manik mata Tristan.

        “Yee, sama aja kan!” kata Tristan kesal.

        “Beda. Kalau di tolak sekarang namanya ‘ditolak mentah-mentah’ kalau 1 minggu ‘di PHP-in’. Beda kan?” kata Theresa asal.

My Sweetest Experience LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang