I Find Love In The Dark

Park Jimin

"Jim, maafkan aku sepertinya minggu ini aku tidak bisa menemanimu berbelanja seperti biasanya. Tae hyung sedang sangat manja, dia tiba-tiba ingin kutemani di kantor hari ini" itu Jungkook salah satu sahabat Jimin sedari mereka masih sama-sama memakai popok.

"Tenanglah Kook, aku tak apa. Jangan khawatirkan aku. Wajar saja Tae seperti itu, karena kau tau kan akhir-akhir ini keadaan kantornya sedang sangat tidak kondusif. Banyak proyek yang harus dikejarnya ditambah lagi dengan orang-orang menyebalkan di kantornya. Jadi mungkin saja dia membutuhkanmu untuk memberi semangat padanya"

Inilah yang Jungkook kagumi dari Jimin, walau terkadang kekenakan dan manja, pikirannya bisa sangat dewasa di saat-saat diperlukan. Maka tanpa menunggu apapun, Jungkook langsung menghambur ke pelukan Jimin.

"YAAAAAH YAAAAH!! APA-APAAN KOOK! CEPAT PERGI, SIALAN"

"Jiminnie gomawooo. Beruntung sekali seseorang yang akan menjadi pasanganmu" sahut Jungkook sambil melepaskan pelukannya dan menatap Jimin. Namun sedetik kemudian, raut wajahnya berubah menjadi rasa bersalah.

"Eee Jim.. a.. aku yakin secepatnya kau pasti.. kau pasti akan mendapatkannya. Yakin saja" kata Jungkook terbata-bata. Ia tak sengaja menyinggung topik sensitif itu. Sungguh, ia bersumpah.

Jimin tersenyum dan terkikik kemudian "Tenanglah Kook, aku tak apa. Sungguh. Pergilah kau kelinci berotot!'

"Baiklah, aku pergi dulu ne? Jangan lagi memikirkan pemikiran aneh itu. Jangan banyak melamun"

"Nee.. Kookie neee.." jawab Jimin malas.

Akhirnya Jungkook pergi dari apartment Jimin dengan masih merasa bersalah.
Jungkook sungguh tidak berniat menyinggung masalah pasangan di depan Jimin.
Sebenarnya Jungkook juga tidak habis pikir mengapa belum ada seseorang yang melakukan pendekatan pada Jimin. Oke, mungkin ada beberapa namja ataupun yeoja yang sering curi-curi pandang dengan Jimin. Tapi ya hanya sebatas itu saja. Tidak ada satupun diantara mereka yang mengambil langkah lebih jauh.
Hal itu tentunya menjadi beban pikiran Jimin. Usia mereka saat ini sudah menginjak 24 tahun. Sudah cukup matang untuk menjalin hubungan yang serius. Namun apa yang bisa mereka lakukan di saat situasi seperti ini.
Dengan pikiran yang agak kalut dan rasa bersalah yang masih menyelimuti, Jungkook pergi ke kantor kekasihnya. Ya, mungkin untuk saat ini hal pertama yang harus ia lakukan adalah sampai di kantor kekasihnya dan bila jadwal Taehyung memungkinkan, mereka akan mendiskusikan hal ini.