6.

3.9K 465 54
                                    

"Jae, aku takut" ucap Nara yang semakin takut

Jaehyun mengetahui orang itu, Lee Taeyong dan menarik Nara agar bersembunyi di belakang Jaehyun.

"hai gadis manis, bau darahmu sangat manis sekali" senyum menggoda Taeyong

Amarah Jaehyun semakin meluap dan mengepalkan tangannya, Jaehyun pun melirik Nara.

"ambillah sesuatu di dalam tas ku, bentuknya seperti paku dan berwarna silver. Jika aku tidak bisa melindungimu dan dia menyerangmu maka tancapkan benda itu di dada atau lehernya. Kau bisa kan Nara"

Nara tidak tahu harus berbuat apa, dia hanya menangis dan ketakutan itu yang dia alami. Nara semakin erat menggenggam kemeja Jaehyun.

"ti..tidak.. kau tidak boleh pergi Jae" ucap Nara dengan isak tangisnya.

"sudah turuti saja apa kataku! "

Jaehyun pun melepas genggaman tangan Nara di bajunya. Jaehyun pun mendekati Lee Taeyong itu.

"wah wah apa kau ingin membiarkan gadis itu untukku?" tanya Taeyong yang memperlihatkan gigi runcingnya

"jangan pernah sentuh dia!"

Jaehyun pun menampakkan matanya yang merah, gigi dan kuku jari yang tajam. Dia yang perlahan berjalan tiba-tiba berlari untuk menyerang Taeyong. Taeyong yang tidak diam pun juga ikut mendekati Jaehyun.

Taeyong tanpa basa basi memukul perut Jaehyun dengan kuat. Ya karena Taeyong adalah seorang vampire tulen jadi kekuatannya lebih kuat daripada Jaehyun. Melihat Jaehyun sedikit lengah Taeyong langsung mencakar pipi Jaehyun.

Jaehyun merasa darah keluar dari pipinya, dia mengusap kasar dan memukul langsung tulang pipi Taeyong tak kalah kuat.

"hah... tak ku sangka kau bisa sekuat ini Yoon Oh" ucap Taeyong yang merasakan ujung bibirnya berdarah tapi hal itu bisa diatasi karena luka itu cepat untuk sembuh

Nara hanya masih terdiam tersungkur di tanah dan menangis yang masih memegang benda yang tadi dikatakan oleh Jaehyun. Semua badannya bergetar, Nara tidak tahu harus bagaimana. Dia tidak mungkin menelepon polisi.

"Jae...Jaehyun..." ucap Nara dengan isak tangisnya

Taeyong menyadari Nara yang tidak jauh dari mereka berdua, melirik dengan tatapan ingin menyantapnya.

"apa dia salah satu kelemahanmu?" kata Taeyong langsung dengan cepat mendekati Nara

Jaehyun pun tidak tinggal diam, dia melihat Taeyong mendekati Nara kemudian menarik bahu Taeyong dengan kuat dan memukul nya kembali. Amarah Taeyong semakin meninggi dan langsung mencekik leher Jaehyun. Jaehyun mencoba melepas cekikikan itu dengan memukul tangan Taeyong tapi kekuatan berkurang karena cekikikan itu lebih kuat.

"kau selalu membuatku marah Yoon Oh..."

Kuku jari Taeyong sudah mulai menembus kulit Jaehyun dan ingin memutus urat nadi di leher Jaehyun. Jaehyun merasa sangat kesakitan dan tidak bisa berbuat apa apa lagi karena kekuatannya sudah habis.

Nara melihat hal itu dan membuatnya memberanikan diri untuk berdiri walaupun badannya masih bergetar ketakutan. Nara menggenggap erat benda itu dan mendekati Taeyong dari belakang.

"N.. na.. Nara-ya.. jangan men.. mendekat. pergilah.....!!" Jaehyun menyadari jika Nara ingin mencoba menanyakan benda itu ke Taeyong tapi dia tidak ingin Nara terluka

Taeyong melirik ke belakang dan melihat apa yang sedang Nara akan lakukan. Dengan cepat Taeyong pun menghempas badan Jaehyun sampai terjatuh ke tanah, Nara yang sudah mengangkat tangannya dan ingin mencoba membunuh Taeyong tetapi hal itu gagal karena Taeyong sudah memegang pergelangan tangan Nara.

Come to you [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang