15

1.4K 157 9
                                    

"Ren?"

1 detik...

2 detik..

3 detik..

4 detik..

5 de...

"Irene?"

"Hah?"

"Ngapain ngalamun?"

"Hah? Kok kakak bisa ada di sini?"

"Kan emang disini"

"Bukannya kakak tadi izin ke belakang ya?"

"Lah iya ini abis ngambil menu"

"Ohh.."

Oh ternyata cuman hayalan gue doang ini. Ngarep banget ya gue haha - Irene

"Ngelamunin apa?"

"Eh enggak kok, hehe"

Entah kenapa keadaan di cafe itu menjadi canggung. Suho larut dalam pikirannya sendiri, sedangkan irene masih mempertanyakan kenapa bisa ia melamunkan hal yang tidak masuk akal tersebut.

"Mau pesen apa nih?" tanya suho kepada irene

"Mocca latte aja deh"

"Makannya?"

"Eumn red velvet cake aja!"

"Itu doang?"

"Iya.."

Suhopun memberikan daftar pesanan mereka ke pelayan.

"Dingin ya?" ucap suho saat melihat ireng memeluk dirinya sendiri

"Eh? Hehe iya kak"

Dengan sigap suho melepas jas nya dan memakaikannya kepada irene.

"Eh? Makasih banyak ya kak!" ucap irene yang hanya dibalas senyuman manis oleh suho

15 menit kemudian pelayan membawa pesanan mereka.

Dengan lahap irene memakan red velvet cakenya. Tidak peduli dengan rupanya saat makan, ia tidak peduli. Ini red velvet cake. Makanan kesukaannya. Di pikirannya hanya ada  red velvet cake yang lezat. Tidak ada yang lain.

Suho yang melihat irene hanya bisa tertawa kecil. Lalu menyaut garpu dan pisau yang ada digenggaman irene. Ia memotongkan red velvet cake itu kecil kecil. Lalu menyuapkannya di bibir irene.

Irene yang terkejut akhirnya sadar, dan mulai membuka mulutnya.  Suap demi suap telah mereka lewati. Akhirnya red velvet cake irene sudah habis tak tersisa.

"Enak?" tanya Suho sambil mengelap cream cream yang berada di sudut bibir irene.

"Eh? Iya kak hehe"

"Kamu kayak orang tk tau gak! Makan aja masih gabres gitu!"

"Abis red velvet cakenya enak banget kak, coba aja deh."

"Yakin nih boleh coba?"

"Boleh aja! Tapi sayang udah Hab.."

Chu

Tiba tiba suho mengecup bibir irene sekilas.

"Iya ren, enak banget!"

Irene masih termangu. Masih bingung apa yang sudah terjadi.

"K..ak? Kakak tadi ngap.. Ngapaiin?" ucap irene terbata yang di balas kecupan lagi oleh suho, namun kali ini di keningnya

"I love you!"

"Hah?!"

"Iya, mulai sekarang kita pacaran!" ucap suho dengan smirknya

"Ih apaan"

Wajah irene sudah semerah kepiting rebus dan sudah sepanas air mendidih.

"Today, Tomorrow, And forever, you are mine and i am yours"

"Today, Tomorrow, And forever, you are mine and i am yours"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Neighbour Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang