Neighbour

3

Irene Pov

Ini hari pertama gue di sekolah baru. Rasanya deg degan. Gue takut ga punya temen. Tapi gue yakin, kalo gue bisa terbuka sama lingkungan, gue pasti dapet banyak temen.

Hari ini gue dianter mama ke sekolah. Oh iya, sekarang gue sekolah di SMA Jgroup. Kata mama itu salah satu SMA termahal di Jakarta. Kualitasnya pun tidak perlu diragukan.

Saat gue memasuki gerbang, pak satpam menyapa gue dengan ramah. Siswa siswi lain memandang gue dengan tatapan aneh karena seragam gue berbeda dari lainnya.

Sekarang gue harus ke TU buat nanya gue masuk ke kelas apa. Tapi masalahnya gue nggak tau ruang TU tu dimana.  Alhasil gue tingak tinguk kayak orang hilang di lobby sekolah.

"Eh, murid baru ya?" tiba tiba seorang cewek ngehampirin gue sambil nanya kek gitu. Gue bersyukur sih, akhirnya gue bisa tanya ke cewek itu.

"Ehm iya, ruang TU dimana ya?" tanya gue dengan canggung

"Oh, ayo gue anterin" kata cewek itu lalu menggandeng tangan gue. Gue mengikuti langkah cewek itu sampai akhirnya tibalah di ruang TU.

"Ini ruangannya," ucap cewek itu

"Makasih ya," kata gue berterimakasih, mungkin kalo ga ada dia gue bakal tetep berdiri kayak orang ilang.

"Btw, nama lo siapa?" tanya cewek itu sambil mencondongkan tangannya

"Irene," ucap gue sambil menyambut jabatan tanganya

"Gue Yeri, Kim Yerim," ucap cewek itu

"Ya udah gue pergi dulu," ucapnya sambil melambaikan tangannya

Gue pun masuk ke ruang TU dan menemui guru yang ada di sana

"Dek Irene ya?" tanya salah satu guru wanita

"ehm, iya bu" ucap gue

"Ayo ikut ibu, kamu akan masuk di 11-3" kata ibu itu

Guepun hanya bisa mengangguk dan mengikuti langkah guru itu.
Saat sampai di kelas yang dimaksud, guru itu masuk terlebih dahulu. Setelah berselang 5 menit dia baru mempersilahkan gue masuk. Riuh riuh siswa siswi membuat bising.

Guru itu menyuruh gue untuk memperkenalkan diri

"Nama gue Bae Joohyun, biasa dipanggil Irene. " ucap gue seadanya

"Pindahan dari mana?" cletuk salah satu siswa

"SMA 101" jawab gue

Banyak banget yang tanya tapi nggak gue hiraukan karena pertanyaanya ngaco semua. 'Status?' 'Alamat' 'Nomer wa' 'id line' dll yang ga bisa gue sebutin satu satu

Keriuhan itu langsung dihentikan oleh bu guru. "Sudah anak anak, bertanyanya nanti saja pada saat jam istirahat. Irene kamu bisa duduk di sebelah Kang Seulgi."

Gue melangkah menuju bangku yang dimaksud. Sebelumnya, gue tersenyum ramah kepada semua orang.

Gue mendudukan bokong gue di samping kang seulgi yang sedang tersenyum lebar ke gue. Dan gue baru sadar ternyata cewek yang nganterin gue tadi pagi sekarang sekelas sama gue. Dia duduk di depan gue persis sama temen sebangku nya yang bername tag son wendy.

Gue udah kenalan sih sama siswa siswi di kelas baru gue ini. Orang-orang nya asik. Jadi gue ngga terlalu canggung saat mau berinteraksi sama mereka.

Jam istirahat telah mulai sejak 5 menit yang lalu. Sekarang gue sama temen-temen baru jajan di kantin. Sebenernya gue masih bingung sama letak ruangan-ruangan disekolah. Tapi untungnya ada temen-temen gue yang siap sedia bantu gue.