Bagian 4

924 65 0
                                    

Flashback.


Seorang gadis kecil merah muda dengan memegang kotak bekal dan sebuah tongkat mainan menuju gerbang rumahnya.

"Kaa-san... Sakura main dulu ya," Pamitnya sebelum benar-benar keluar dari pintu gerbang.

"Hati-hati sayang," sahut sang ibu,Mebuki Haruno.
.
.
.
.
.
Gadis kecil itu berjalan dengan riang menuju taman,rambut merah mudanya yang sebahu di biarkan begitu saja,dan poni yang menutupi sampai alis.

"Aku akan jadi hebat seperti sailormoon dan Semoga aku memiliki teman yang banyak seperti uniforn whehehehehe."

Langkah kecil nya akhirnya sampai di sebuah taman yang di penuhi permainan anak-anak,kepala nya berkelingak-celinguk mencari tempat yang akan ia duduki."

"Ugh...." tubuh kecil itu hampir saja terjungkal kedepan karena seseorang yang menabraknya.

"Maaf,makanya jangan di jalan,pink."

Gadis itu merasa di marahi pun akhirnya menengok,dan mendapati anak yang menabraknya,rambutnya lucu seperti boneka ayam,dan sepertinya sebaya.

"Kok kamu marah sama aku." gadis itu merasa tidak terima karena dia yang di tabrak,tapi dia yang di marahi.

"Kan sudah ku bilang Maaf,sudahlah,aku pergi." Lalu anak itu berlari mengejar sang laki-laki dewasa,atau lebih tepatnya remaja,dengan rambut yang dikuncir,mungkin itu kakaknya,pikir gadis itu.Ia pun menuju ke salah satu bangku taman tersebut.

Gadis tersenyum melihat banyak anak anak sebaya nya yang sedang bermain,

Kriuk...

"Aku akan memakan bento buatan kaa san sebelum aku main,atau aku berbagi untuk teman teman baruku ya." Tangannya menyentuh dagu saat ia berfikir.

"Hei.... kamu berani beraninya ya berbicara dengan Sasuke kami,"

gadis itu mendongak dan mendapati 4 anak gadis di depannya,dengan muka garang.

"Sas... sask... hm... maaf aku tidak kenal dia siapa" balasnya.

"Yang itu namanya Sasuke,jangan pernah dekati dia." Kata salah satu gadis itu,menunjuk anak yang tadi menabraknya.oh.... dia namanya Sasuke.

Salah satu gadis mendekati gadis pink tersebut,"rambutmu aneh sekali,oh lihat ia memiliki jidat yang lebar," kata gadis itu sambil menjambak poni gdis pink tersebut.

"Iya benar lebar sekali hahahahahaha," tawa mereka bersama-sama.

"Ughh... sakit,lepaskan." Kata gadis pink tersebut sambil memegang tangan orang yang menjambaknya.Namun tidak di gubis oleh mereka.

"HEI KALIAN,LEPASKAN DIA," teriak seorang anak berambut pirang.Dengan anak berambut hitam di sampingnya yang sedang mendekap bunga dan skectbook,sepertinya milik sang gadis pirang.

Dengan anak berambut hitam di sampingnya yang sedang mendekap bunga dan skectbook,sepertinya milik sang gadis pirang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KOMA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang