Bagian 13

759 58 0
                                    

Naruto milik Masashi kishimoto
Haki cuma minjen😁

Genre : Friendship,Supranatural

Happy reading
.
.
.
.
.

Mungkin begitulah saat kami mulai akrab.Belum lagi,seminggu kemudian saat aku memasuki sekolah dasar Bintang Konoha.Aku bertemu dengan mereka,dikelas yang sama.Dari situ kami jadi lebih sering menghabiskan waktu bersama,mengerjakan pr,ataupun iseng-iseng untuk mampir ke taman setelah pulang dari sekolah.Dan satu kenyataan lain,bahwa rumah kami cukup dekat,hanya berbeda blok saja.Mungkin yang lumayan jauh adalah rumah Hinata dan Sasuke,karena rumah mereka memiliki komplek sendiri.

Dan lebih tepatnya,kami selalu satu sekolah sampai sekolah menengah atas.Jika boleh bersombong sedikit,kami di SMA ini biasa di sebut ehem... primadona sekolah,terutama Ino dan Sasuke.Tapi ku pikir.. walau mereka memberi kami julukan seperti itu,aku merasa tidak berbangga diri,baik hati dan tidak sombong hohoho,upss...

Tapi Kalian salah jika mengira kami anak-anak yang sering menghabiskan liburan di ruangan tertutup,dengan kelas atas,karena kulit kami yang putih-putih yang identik dengan orang manja.

Salah besar.Kami punya hobbi sampingan yang sama,yaitu pergi ke tempat-tempat terbuka yang memiliki warna hijau dan coklat,yaitu tanah dan rumput.Kalian pasti mengira yang paling malas untuk ikut-ikut itu Sasuke,walau Sasuke kun itu pendiam,dalam diamnya itu,Sasuke kun sangat perhatian akan kelangsung jalan-jalan kedepannya.Seperti saat itu mobil Sai mogok,sedangkan mobil Naruto di bengkel,dan dengan sigap Sasuke pulang ke rumahnya untuk membawa mobilnya,walau sebenarnya mobilnya ingin di pakai oleh sang Nii-san.
.
.
.
.
.
Aku rasa aku cukup lama termengun.Ku tengok lagi Sasuke.Bisa ku lihat ia mengulurkan tangan ,tangan kekar,mulus,besar dan halus yang ditawarkan ke arahku,Ia berdiri di pinggir tebing,sudah biasa jika sahabat-sahabatku berdiri di ujung tebing,aku pun tidak terlalu takut saat disuruh untuk berdiri disana,karena kami sering lompat tebing.

Ku tatap Sasuke lagi,cocok sekali dengan suasana malam disini,rambut ravennya terpadu dengan warna langit yang setiap helai terbawa angin,menutupi garis rahangnya yang kokoh.

Aku merasa seperti di adegan drama drakula kali ini.Sudahlah aku tambah mengada-ngada.

Aku mendekatinya lalu ku raih tangannya dan ku genggam dengan erat,kehangatan muncul disana,telapak tangannya yang lebar membungkus tanganku.ku tatap Onyx yang biasa menyorot keangkuhan,namun yang ku lihat sekarang,mata itu memancarkan penyesalan.

Ku perhatikan pergerakannya, tangannya yang lain menunjuk ke bawah.

”Indahkan?” tanyanya lalu ku ikuti kemana jari telunjuknya mengarah.

Benar.Indah sekali ,tak henti hentinya ku terkagum oleh tempat ini,walau juga tak henti hentinya aku ketakutan .

Ku lihat dibawah sana,deburan ombak menghantam tebing yang kami pijak,walau malam,namun ku bisa melihat kalau airnya bening dan biru,ombaknya tidak terlalu pasang,menghantam lembut di dinding tebing,belum lagi,aurora yang terbantul di permukaan nya.Layak nya di dunia cermin.

Indah. “Sugoiiii indah sekali,seperti mimpi aku berada disini setelah….”,aku berhenti sejenak sebelum melanjutkan perkataaan ku.

Flashback

"Woah coba ku lihat Itachi Nii" ujar Ino bersemangat.

"Serius beraurora,padahal bukan dikutub,bagaimana itu bisa terjadi ya,ku harus cari di google." Sakura membuka handphonenya.

"Entahlah,aku sudah membaca cerita Hinata-chan dan aku mencarinya."

Hinata masih tak percaya dengan tempat yang di beri tau Itachi,karena hampir mirip dengan deskripsi di cerita yang ia iseng-iseng buat,"Padahal aku cuma mengarangnya saja."

KOMA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang