Jika dia diibaratkan sebuah bunga, dia adalah mawar. Jika diibaratkan seekor hewan dia adalah kucing. Mengapa begitu?.
Karena dia mawar yang menuju sebuah kebahagiaan tapi dia tajam. Apalagi yang bersangkutan dengan hati. Dia paling tajam diantara pisau yang menancap di dada ku. Dia yang paling pintar menyakitkan diantara kecelakaan yang tak terselamatkan.
Dia juga sebuah kucing yang sangat menggemaskan tetapi paling suka untuk melukai perasaan. Maka aku anggap seperti itu. Tapi mawar dan kucing menjadi daya ketertarikan oleh semua orang. Pada kenyataan nya kamu juga.
-nes
Mawar dan kucing.
KAMU SEDANG MEMBACA
TODAY(END)
PoetryPerasaan hati yang dituangkan dalam tulisan Tidak hanya puisi yang berbentuk ilusi Tetapi, kata yang tak sanggup diucapkan juga -nes