97

12 1 0
                                    

Saat dimulai nya pagi aku akan senang menyambut hari. Hari-hari dimana aku melewati ribuan orang dengan perasaan tertekan. Mungkin karena pelajaran, diriku juga begitu.

Menaiki kendaraan umum hingga berlagak memakai mobil bermerk ternama yang terkadang masih kreditan atau punya Go car, grab dan semacam nya (maaf sebut merk).

Sungguh aku tak habis pikir dengan seseorang yang ingin dilihat dari mata bukan dihati. Sesekali aku masih ingin bernafas walau nafasku habis jika yang aku naik sampai dirumah jelas dengan selamat. Jikalau tidak, mau bagaimana aku. Tak lucu jika menangis ditengah jalan sambil membenarkan rambut yang keluar dari penutupku. Memalukan.

–nes
aku bercerita apa aku juga ndak tahu

TODAY(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang