bonus part-tujuh

5 1 0
                                    

[ pangeran bergitar ; vii ]

Sudah lama tak membahas tentang mu, rindu ya. Lama-lama entah kenapa hati ini selalu gunda. Menuntut ingin selalu bersamamu, padahal kita sama-sama berhenti sejenak dalam bersama.

Titik-titik rindu berkamuflase menjadi barisan-barisan panjang rindu yang membentang. Alunan "semua kata rindu mu, semakin membuatku tak berdaya menahan rasa ingin jumpa.." menjadi penenang dikala rindu tak bersahabat dengan ku.

Aku memanggil mu lewat petikan gitar ku, sedikit–demi sedikit menjadi tetesan darah bercampur air mata. Sebesar itu kah rindu?. Cukup, aku akan menunggu sampai kita akan bertemu.

–nes
perpindahan dari hati ke hati lain ternyata menyakitkan:)

TODAY(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang