Chapter 2

7.2K 267 5
                                    

" You gave me the best of me so you give you the best of you, kau menemukanku, kau mengenalku"

Aku mematikan alarmnya dan bangun. aku berjalan ke kamar mandi dan bersiap-siap disana. aku memakai seragam bertuliskan namaku.

Aku memakai make up yang tipis ,dan aku menggerai rambutku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memakai make up yang tipis ,dan aku menggerai rambutku.

Aku turun kebawah dan menyiapkan sarapanku sendiri, orang tuaku pemilik Choi Company. Perusahaan terbesar kedua setelah Lee Company. Yahhh... karena itu juga aku tidak bisa sering bertemu dengan mereka.. aku pernah menganggap bahwa aku tidak memiliki orangtua karena aku di tinggal di rumah sendirian selama 1 TAHUNN

ONE FUCKING YEARSS!!
.
.
.
.
Upss.. maaf karena berkata kasarrr. Aku benar-benar ingin melampiaskan amarahku. Tapi aku hanya bisa melampiaskan ke tembok saja.

Orangtuaku hanya menemuiku kalau ada pesta dari perusahaan ataupun bertemu dengan seseorang yang penting. Mereka menyuruhku untuk ikut dengan mereka dan yang mereka katakan hanyalah

"Y/n Behave"

Kata-kata tanpa kasih sayang. Rasanya aku seperti Boneka yang mereka kendalikan.... Sighh.....

Aku memakai sepatuku dan berjalan ke terminal bis. aku mengambil handphone dan headsetku lalu mendengarkan musik dari sana. Aku berharap aku bisa bertemu dengannya disana. Aku mencari informasi tentangnya tapi yang aku dapat hanyalah..... .
.
.
.
.
.
.
kosong

Aku sering berjalan ke sekolah meskipun aku termasuk anggota keluarga dari perusahaan besar, aku lebih suka berjalan dan merasakan udara segar di pagi hari.....

Saat aku sampai di stasiun bis, aku menunggu bisnya sampai. ini memakan waktu yang cukup lama, karena aku bosan aku membuka handphoneku

'Chirp Chirp'

Aku membuka pesannya dan melihat sahabatku yang mengirimkan pesan, dia adalah sahabatku dari busan. Dia ikut orang tuanya ke seoul jadi dia meninggalkanku di busan. Aku tidak pernah menceritakan tentang kejadian yang menimpaku saat dia pergi. Aku rasa itu memang Takdirku untuk menerimanya

???
Y/N-ahh apa kau sudah bangun?

Y/N
tentu saja Pabo (bodoh) aku sedang menunggu bis ke sekolah

???
Yah! aku tidak pabo!

Y/N
Paboo!!!!

???
Yah! liat saja aku tidak akan membantumu.

Y/N
Ahh andwee!! mianhae chingu >.< bantu aku jeball T.T (tidak!! Maafkan aku teman>.< bantu aku pleasee)

???
Baiklah kalau begitu saat kita bertemu katakan "oppa yang tampan bantu aku jeballyoo!!

Y/N
Aku tidak akan melakukannya!! tidak akan!!

???
Kalau begitu aku tidak akan membantumu

Y/N
Ahh!!! arraseo(baiklah) aku akan melakukannya -_-

???
Baiklah sampai bertemu nanti

Y/N
Annyeong pabo

???
YAH!!


Aku hanya bisa tertawa karenanya. Dia adalah sahabat terbaikku. Dia juga bersekolah di SOPA. Bisnya sudah sampai aku menaikkinya dan duduk di tempat yang kosong. Di terminal berikutnya ada seorang namja yang berseragam sama denganku tapi aku tidak bisa melihat wajahnya karena dia memakai masker. Dia berdiri di samping kursiku.

Aku penasaran dengan wajahnya... tapi apa boleh buat... mana mungkin aku langsung merebut maskernya hanya untuk melihat wajahnya -.-

Di stasiun berikutnya ada seorang halmoni yang mencari tempat duduk. Aku melihatnya dan menawarkan tempat dudukku, dia menerimanya dengan tulus. Dia bahkan sampai mendoakan yang baik kepadaku. Aku berdiri di samping kursiku dan berdiri di depan namja yang tadi

Saat sampai di stasiun dekat sekolahku tiba-tiba bisnya rem mendadak, dan namja yang tadi menaruh kepalanya di pundakku. Aku menahan sekuat mungkin agar aku tidak ikut terjatuh juga. Lalu saat bisnya berhenti aku melihat namja yang menaruh kepalanya di pundakku. Sepertinya dia....
.
.
.
.
Tertidur?

Aku menggoyangkan pundaknya dan berkata "Ya-Yahh i-ireona(hey bangun) kita sudah sampai." Diapun bangun dan berdiri tegak. Aku berjalan duluan turun dari bis dan berjalan ke SOPA.

??? POV
Saat aku bangun karena suara yeoja itu, aku langsung berdiri tegak. aku baru sadar saat tadi aku tertidur di bahunya... memalukan sekali untung saja aku memakai masker ini kalau tidak aku pasti akan malu sekali. Aku turun setelah dia berjalan lumayan jauh lalu aku berjalan ke sekolah.

Y/N POV
Aku berjalan dan sampai di SOPA. aku berjalan masuk ke sekolah ini, sekolahnya cukup besar dan ramai. sepertinya anak-anak murid yang bersekolah disini sangat berbakat seperti sahabatku.

"YAH!!! Y/N-AHH"

Aku mengarahkan pandangan ku ke pintu Sekolah dan aku melihat seorang namja yang memakai masker saat aku melihatnya lagi ternyata dia sahabatku, namanya.......


























~♥~
To be continued

Please Vote and Comment ya

Jangan lupa ninggalin jejak ^-^

Pertanyaannya:

Siapa sahabatnya y/n??

And

Siapa yang tidur di pundak y/n?

Comment di bawah

So Bye Bye

~Author

FATE || Park Jimin FF ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang