Chapter 35

1.5K 118 29
                                    

DON'T VORGET TO VOTE AND COMMENT YA

~♥~

"KITA SUDAH SAMPAI!!!"

Kami semua turun dari mobil. Aku bergegas mencari taehyung dan mengajaknya bicara. Aku melihat taehyung sedang bersama seokjin oppa dan jungkook. Tentu saja dia sedang bersembunyi dariku.

"Yah!! Taehyung Oppa kemari!!" kataku dengan gestur mengajaknya kearahku.

Dia berjalan kearahku sambil membawa seokjin oppa. Lalu Jimin datang juga ke arah kami.

"WAE?! Diantara semua tempat kenapa kita harus kesini?!"

"a-ah.. i-itu... Jungkook! Ya jungkook yang memilih tempatnya" kata taehyung.

"Jungkook-ah kemari" panggil jimin.

Jungkook berjalan ke arah kami dan bertanya "wae hyung?"

"kata taehyung kau yang mengajak ke tempat ini. apa benar?!" kata jimin dengan death glarenya 

"a-aku? aku tidak mengajak ke sini."

aku dan jimin menatap taehyung dengan death glare. 

"sudah-sudah ayo kita masuk saja.." kata seokjin oppa.

kami semua masuk ke tempat yang sangat sangat sangat kubenci.

















Tempat dimana awal datangnya bahagia















dan juga













Tempat berawalnya kesedihan















"selamat datang di EVERLAND!!" kata salah satu pegawai disana















Aku melihat permainan dan wahana disana. Seketika kenangan-kenangan dulu bermain di pandanganku dan pikiranku. Rasanya seperti aku sedang mengalami hal yang sama untuk kedua kalinya.

Awal dia menyatakan perasaannya padaku, awal aku mengungkapkan perasaanku padanya, dan juga akhir dari segalanya.

Aku melihat semua wahana disana, semua member sedang bermain di banyak wahana. Jimin di paksa oleh taehyung. Aku melihat yoongi oppa duduk di salah satu kursi yang ada disana. Aku duduk disampingnya.

"mengingat kenangan manis dan pahit?"

aku melihat ke arahnya dan mengangguk.

"Kurasa ada baiknya kau melupakan masa pahitmu y/n. Karena kau tahu sendiri, seberapa sulitnya kau mencoba untuk melupakan anak itu. Kau pasti tidak akan bisa melupakannya. Sudah banyak kenangan di dalam pikiranmu. Kemanapun kau pergi, kau akan memikirkan kenanganmu bersamanya."

"apa itu terlihat jelas? kalau aku sulit untuk melupakannya?" tanyaku

"Sangat jelas di pandanganku, tapi aku tidak tahu apa member lain juga mengetahui hal itu."   jawab yoongi oppa.

Aku tidak bisa berkata apapun. Apa yang oppa katakan itu benar. Sangat sulit bagiku untuk melupakannya.

"Jimin. Anak itu selalu menangis saat dia tidak dapat menemukanmu waktu itu. Dia bahkna tidak makan dan tidak keluar dari kamarnya selama 2 minggu.  Tapi, setelah bertemu denganmu dalam jati dirimu menjadi gwen, dia mulai terbuka dan dia mengurung dirinya lagi. Aku tau dia menyakitimu, tapi bukankah dia pantas diberi kesempatan kedua? pikirkan itu y/n." kata yoongi oppa panjang lebar.











FATE || Park Jimin FF ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang