Chapter 32

1.5K 115 13
                                    

Mainin lagu diatas sambil make headset/headphone yaa karena itu 8D







~♥~

Keesokan harinya..

Aku terbangun dari tidurku lalu aku berjalan keluar kamar.

Sepertinya belum ada yang bangun selain aku..

Aku membereskan ruang tamu lalu ruangan-ruangan lain kecuali yang ditempati para member bts.

Setelah itu aku ke dapur dan melihat kulkas...

Lalu aku berencana membuat kimchi fried rice.

Saat aku memasak, ada suara pintu terbuka dan tertutup lagi. Lalu berjalan ke arah dapur.

"Ehm? Y/n kau sudah bangun?"

Aku melihat seokjin oppa yang baru bangun dengan rambutnya yang berantakan itu.

"Hehe.. iya oppa" kataku lalu melanjutkan apa yang kulakukan

Seokjin oppa menghampiriku dan berkata "kau sedang masak apa? Kimchi? Ah!! Kimchi fried rice?"

"Nee!!"

"Aku akan membantumu"

"Ehh?? Tidak usah oppa"

"Tenang saja... di rumah ini aku yang paling sering masak dan membersihkan rumah."

"Ah.."

Akhirnya aku memasaknya bersama seokjin oppa. Rasanya senang sekali memasak bersama oppa. Dia memberikanku dad jokes, lalu berbincang hal-hal yang menarik.

"Hey y/n... kau berarti keluarga pemilik perusahaan choi ya?"

"Benar.."

"Hee.... tidak kusangka orang yang berani melawan guru tergalak adalah dari keluarga choi sendiri" katanya dengan nada mengejek

"Aku kan tidak tahu kalau dia guru tergalak T.T kalau aku tau aku tidak akan mengatakan apapun.."

Kami berbincang sampai masakannya selesai. Seokjin oppa memintaku membangunkan yang lain.

Aku membangunkan hoseok oppa, taehyung oppa dan namjoon oppa.

Saat aku ingin membangunkan yoongi oppa dan kookie, ntah kenapa seperti ada aura jangan ganggu tidurku dari luar pintu kamarnya itu. Jadi aku menyuruh seokjin oppa yang membangunkan mereka.

Lalu....

Kamar terakhir..

Aku membuka pintunya dan membiarkannya terbuka agar ada cahaya yang masuk. Lalu aku membuka jendelanya. Dan cahaya masuk ke dalam kamarnya yang gelap dan berantakan itu.

Aku berjalan ke tempat tidurnya dan ingin membangunkannya tapi untik beberapa detik memori datang lagi padaku saat aku pertama bertemu dengannya. (Chapter 2)

Tapi aku tetap membangunkannya

"Jimin ireona.." kataku sambil menepuk lengannya itu

FATE || Park Jimin FF ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang