My first book!!
Dia adalah orang yang aku cari selama ini. Orang yang menyelamatkanku, dan sekarang dia adalah awal dari perjalanan cinta, penderitaan dan kebersamaan yang ku alami
Start: 22nd September 2018
End: 16th june 2019
#2 on #Ineedyou
#1 on...
Aku berjalan ke depan pintu sekolah untuk bertemu dengan sahabatku..
"Annyeong pabo!!!" Kataku dengan nada polos
"Yah!! Aku tidak pabo" katanya sambil menjitak kepalaku
"Ouchh.... apeudaa (sakittt)....." sambil menyentuh bagian kepalaku yang di jitak olehnya
"Huft.... karena kau sudah membuatku kesal aku tidak akan membantumu!" Katanya sambil beranjak dari tempatnya.
'Anak ini benar-benar.... umurnya sudah 17 tahun tapi tingkahnya masih seperti 7 tahun.
"Yah!" Aku menggenggam tangannya dan memutar badannya. Aku menghela nafas dan berkata
"Kookie Oppa mianhaeyooo...... Bantu aku jeballl"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yapss dia sahabatku, Jeon Jungkook a.k.a Kookie Umur 17 tahun tanggal lahir 1 september 1997. Lahir di busan sama denganku.
Dulu saat kita bertemu dia menyuruhku untuk memanggilnya kookie. Dia sangat imut dengan pipnya yang chubby dan gigi kelincinya itu
"Aigoo.. neomu kiyeopta(sangat imutt).." katanya sambil mencubit kedua pipiku
"Ya-yahh sakit sekaliii" kataku sambil memukul lengannya agar dia melepas tangannya.
Dia melepaskannya sambil tersenyum dengan gigi kelincinya itu. Siapa yang tidak meleleh saat melihat senyum yang seperti itu...
"Ayo akan aku tunjukkan dimana ruang kepala sekolah." Kata kookie.
Aku hanya mengangguk dan masuk ke dalam sekolah bersamanya.
{Skip ke depan ruang kepala sekolah}
Aku mengetuk pintu dan masuk ke dalam ruangan yang bertuliskan "Ruang Kepala Sekolah." Aku menutup pintunya dan bertemu dengan perempuan sekitar berumur 30-40 tahun. "Kau Choi Y/n benar? Saya adalah kepala sekolah di sekolah ini. Kamu bisa memanggil saya Ibu Im."
"Iya benar Ibu Im"
Lalu ia memberikan tata tertib di sekolah ini, jadwal dan kunci lokerku. Lalu ia menjelaskan beberapa hal yang tidak boleh aku lakukan di sekolah ini seperti telat masuk sekolah, kabur di saat jam pelajaran dan lain-lain. Setelah ia menjelaskan semuanya ia berkata "Baiklah kalau begitu sampai bertemu lagi Choi Y/n semoga kau suka bersekolah disini" katanya sambil menjulurkan tangannya.
"Terima kasih dan sampai bertemu lagi ibu Im" Kataku sambil menerima juluran tangannya itu. Aku berjalan keluar dari ruangan itu. Aku berjalan menuju jungkook yang menungguku dari tadi. Saat dia melihatku membawa jadwalku dia langsung merampasnya dan melihatnya. "Huft... anak ini menyebalkan sekali."
"Oh! Kau satu kelas denganku!" Katanya.
"Jinjja (benarkah)?!! Yashh" kataku dengan gembira. Aku sebenarnya ingi menghabiskan waktu dengan kookie. Aku sudah lama sekali tidak bertemu dan menghabiskan waktu dengannya.
Kami berjalan ke kelasnya kookie.
Seokjin POV
Kami sedang menunggu jungkook. si maknae ini katanya ingin menemui seseorang tapi kenapa lama sekali.....
Lalu pintu kelas terbuka aku dan bts, itulah nama grup kami, dengan spontan kami melihat ke arah pintu kelas.
Kami berharap akan melihat jungkook tapi yang kita lihat adalah jimin. Aku baru sadar kalau jimin itu belum bersama kita. Dia berjalan ke tempat duduknya, menaruh tas, duduk dan tidur 'ada apa dengan anak ini? Kenapa dia tiba-tiba seperti yoongi yang datang-datang langsung tidur seperti itu?'
Seketika yoongi sadar dari tidurnya dan bersin lalu dia berkata "sepertinya ada yang membicarakanku tadi." Lalu kembali tertidur.
'Huuhh... untung dia tidak menyadari bahwa aku membicarakannya..' Namjoon berjalan ke meja jimin dan berkata "yah jimin-ah neo gwaenchanha?" (kau baik-baik saja?)
"Hmm? Oh hyung.. nan gwaenchanhayo.."(oh kak.. Aku baik-baik saja)
"Tapi kau terlihat sangat lelah" kataku.
"Biar ku tebak kau pasti menari sepanjang malam lagi kan?" Kata taehyung
"Ba-bagaimana kau tahu?" Tanya jimin.
"Sudahku katakan aku menebaknya" katanya sambil memutar bola matanya
Terkadang aku merasa bahwa tae itu seperti peramal. Dia bisa menebak dengan benar.
"Yah kau harus mengistirahatkan tubuhmu itu jiminie" kata hoseok.
"Arrasseo hyung... ngomong-ngomong dimana jungkook?"
"Dia bilang dia ingin bertemu seseorang." Jawabku.
Lalu Mrs. Song datang ke kelas. Kami duduk di tempat kami masing-masing. Aku duduk dengan jungkook. Tapi karena jungkook tidak disini aku cemas kalau dia akan di hukum nanti.
Mrs. Song berkata bahwa di kelas kami akan ada murid baru. Lalu saat pintu terbuka aku melihat jungkook dengan seorang gadis.
Fans yeoja kami langsung berbisik tapi suaranya terdengar di telingaku. 'Kenapa dia harus bersama jungkook oppa'
'Semoga saja dia tidak macam-macam dengan jungkook'
Dan lain sebagainya. Lalu gadis itu memperkenalkan diri
"Annyeonghaseyo jeoneun y/n ida" (halo saya y/n)
Aku bingung kenapa dia tidak menyebut nama keluarganya. Tapi sudahlah itu mungkin privasinya.
Lalu Mrs. Song berkata "sekarang Y/n kau akan duduk di sebelah park jimin."
"Maaf sonsaengnim tapi siapa park jimin?"
"Park Jimin tolong angkat tanganmu."
Kami melihat ke arah jimin sepertinya ia tertidur. Omo dia sekarang akan berada di dalam masalah.
"PARK JIMIN"
Jimin terbangun dan berkata "iya Mrs. Song?"
"Aku sudah memanggilmu 2 kali dan kau tidak mendengarnya? Kau di hukum tidak boleh pulang selama 1 jam."
"Tapi Mrs........"
"Tidak ada tapi tapi jimin kau dihuk-"
"Biarkan saja mrs.."
Aku terkejut gadis yang bernama y/n itu bisa memotong perkataan Mrs.Song yang terkenal galak di sekolah ini.