My first book!!
Dia adalah orang yang aku cari selama ini. Orang yang menyelamatkanku, dan sekarang dia adalah awal dari perjalanan cinta, penderitaan dan kebersamaan yang ku alami
Start: 22nd September 2018
End: 16th june 2019
#2 on #Ineedyou
#1 on...
Aku berbaring di tempat tidurku da memikirkan semua yang terjadi.
Flashback
"Jika kau masih ragu, then just let me love you y/n" katanya sambil menggenggam tanganku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku akan selalu menunggumu.. remember... i will always love you y/n" tangannya yang dingin menyentuh pipiku.
Hatiku berdegup sangat kencang. Aku melihat matanya dengan penuh cinta. Aku sekarang mengakuinya bahwa i fall in love with him.
Aku sangat ingin berkata 'aku ingin bersamamu, ingin menjadi pacarmu' namun terasa sangat sulit.
Dia sekali lagi menarikku ke pelukannya.
Pelukannya yang hangat.
Wangi dari parfumnya.
Aku ingin seperti lebih lama, tapi aku harus mengatakan sesuatu sebelum aku tidak bisa mengatakannya.
Aku melepas pelukannya dan berkata "jimin... berikan aku waktu.. dan juga jika kau benar-benar mencintaiku...then prove it, jadi aku bisa menerimamu dengan sepenuh hatiku..."
"I will prove it y/n i will... tapi sampai hari itu terjadi, let me love you.."
End of flashback
Sebenarnya, semua percakapan itu terjadi karena aku menyuruh jimin melihatku.
Apa yang sudah kulakukan?
Ini rasanya seperti sebab akibat. Aku yang menyuruhnya melihatku, dan aku juga yang terperangkap disini.
Sekarang aku terus memikirkan apa yang akan jimin lakukan...
Naneun paboya.... kenapa aku harus menyuruh jimin membuktikannya?! Aku benar-benar mengikuti apa hatiku dan sekarang....
Apa yang harus aku lakukannn?!!
Setelah memikirkan banyak hal aku tertidur...
Keesokan Harinya.
Aku berangkat ke sekolah. Meskipun aku masih sedikit pusing tapi aku bosan jika terus-terusan dirumah.
Sesampainya aku disekolah, Mina, hyerin dan yang lainnya menanyakan apa yang terjadi dan alasanku tidak masuk kemarin.
Aku hanya bisa menjawab "nan gwaenchanha" meskipun kepalaku masih sedikit pusing dan luka di tanganku masih belum sembuh.
Kringgggg Bel masuk berbunyi. Pelajaran pertama kami adalah olahraga.
Kami semua berganti pakaian dan berjalan ke lapangan.
