School 2018 [Part 9]

592 108 58
                                    

Mana yang rindu myungyeon moment? .. 

thor kok lu niat bgt upload jam segini, ngetiknya jam berapa?

tenang chinguya, ngetiknya udah dari kapan pas enggak lagi sibuk kok, ini cuma lagi insom dan iseng pengen upload hihi..




-SCHOOL 2018-

.

.

.

Tidak ada festival, dan juga bukan akhir pekan. Sungai han selalu ramai dikunjungi, bahkan saat malam hari. Tempat ini, punya pesonanya sendiri dan menciptakan suasana romantis tersendiri, tidak sekedar untuk pasangan tapi juga untuk rombongan keluarga yang berkumpul menikmati senja bersama dan juga gerombolan anak muda yang tengah bercanda ria disana itu.

Myungsoo tersenyum lebar, lesung pipinya menunjukan semua itu. ia memandangi wajah jiyeon yang juga tersenyum lebar, mood nya pasti sedang baik saat ini.

Mereka berjalan ditepian sungai han sambil mengayunkan tangan mereka yang saling bertautan.

"kakimu tidak sakit?"

Jiyeon menggelengkan kepalanya. "sakit, tapi tidak terlalu. Aku kan makan antibiotik. Oppa tenang saja". Jiyeon kembali mengayunkan tangannya, jiyeon masih kelas satu SMA jadi maklum saja jika ia bertingkah kekanakan begitu. Untung myungsoo sudah biasa meladeninya sejak kecil.

"oppa kau ingat, dulu kau mengajariku naik sepeda dan aku terjatuh"

"benar, lututmu luka saat itu"

Jiyeon mendongak sambil tersenyum memamerkan giginya. "saat itu kau menggendongku sambil berlari kerumah. Kau menangis dengan kencang sambil berteriak tolong selamatkan dia, kakinya terluka" . jiyeon melirik kearah myungsoo, pria itu tersenyum, sepertinya ia memutar kembali kenangan yang jiyeon ceritakan dalam benaknya. "sehun oppa bilang kau juga menangis saat menggendongku kemarin"

Myungsoo menoleh, mereka saling memandangi dengan sendu. Myungsoo memutar tubuhnya menghadap jiyeon, dipeluknya tubuh gadis itu, tak lupa ia mengusap surai panjang jiyeon dengan sangat lembut.

"kau itu seperti malaikat penjaga. oppa tahu mengapa aku tidak ketakutan kemarin". Jiyeon meletakan tangannya melingkari punggung myungsoo. ia memejamkan matanya. "aku yakin oppa akan datang menemukanku"

Hati myungsoo menghangat, ia mengeratkan pelukannya pada jiyeon. Keduanya saling memeluk, mencurahkan rasa rindu setelah bertahun-tahun tidak bertemu.

Rasa nyaman jiyeon setiap kali bersama myungsoo tidak pernah berubah sedikitpun, chanyeol dan jihoon adalah hidup jiyeon tapi myungsoo seperti sebagian dari diri jiyeon itu sendiri.

mungkin karena jiyeon terlalu banyak bergantung padanya,

myungsoo begitu banyak mencurahkan kasih sayang padanya, membuat jiyeon tamak,

atau.. jiyeon kecil itu sudah mulai beranjak dewasa, rasa nyamannya itu sudah berubah menjadi suatu hal yang lain, hanya saja ia belum menyadarinya.

Keduanya saling melepas pelukan, myungsoo mengusap wajah jiyeon, merapihkan anak rambut yang tertiup angin malam, berantakan menutupi wajah cantiknya. Ia mengecup singkat kening jiyeon. "ayo pulang, oppa janji akan memulangkanmu pada hyomin pukul tujuh"

Jiyeon mengangguk. Ia kembali menggenggam tangan myungsoo dan mengayunkannya sambil berjalan. "oppa apa woohyun oppa dan hyomin berkencan. Beritahu akuuu"

School 2018 『Complete』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang