School 2018 『Complete』

School 2018 [Part 7]

kasih part bahagia dulu biar readers seneng.. 

Selamat Membaca,

-SCHOOL 2018-

.

.

.

Hyomin menangis sesenggukan dipelukan suzy, gadis itu mencoba ikut melakukan pencarian namun chanyeol melarangnya dan tetap tinggal ditenda. Chanyeol sendiri sudah mengkondisikan agar panitia lain menjaga murid-murid tetap berada diarea perkemahan, mereka tidak bisa mengambil resiko jika ada siswa lain yang hilang nantinya.

Irene masuk kedalam tenda hyomin, ia membawa dua kotak makan malam untuk suzy dan hyomin. Sebelumnya ia juga telah membagikan makanan untuk murid-murid lainnya. Irene duduk ditepi ranjang, tersenyum lembut pada hyomin sambil mengusap tangan gadis itu.

"eonnie". Rengek hyomin lirih, ia langsung berpindah sandaran dan memeluk irene dengan kuat.

Boleh kuceritakan? Irene adalah sepupu chanyeol, jiyeon, dan jihoon. Mendiang ibu irene adalah kakak dari ibu trio park dan irene cukup sering menginap dirumah keluarga park, maka tak heran jika hyomin mengenalnya.

Irene menepuk-nepuk bahu hyomin lembut, menenangkan gadis yang meraung-raung histeris. Hyomin menyalahkan dirinya karena tidak menemani jiyeon tadi, jika ia pergi naeun tidak mungkin berhasil membawa jiyeon pergi sendirian.

"bukan salahmu hyomin-ah. Siapa juga yang akan mengira bahwa naeun akan setega itu"

"tapi eonnie.."

"sudahlah.. tidak ada gunanya kau menyalahkan dirimu seperti ini. Apa kau tidak mengenal jiyeon? Gadis itu akan baik-baik saja. Tenanglah". Irene kembali menepuk nepuk punggung hyomin. Tangisannya mulai mereda, irene memang keibuan, bukan hanya untuk hyomin tapi untuk chanyeol, jiyeon, dan jihoon juga, makanya chanyeol tidak akan pernah bisa menang melawan irene.

"makanlah. Kau dan suzy harus membantuku menenangkan para murid sambil menunggu chanyeol dan yang lainnya kembali membawa jiyeon, kita tidak boleh merusak suasana acara ini"

Hyomin melepaskan pelukannya, ia mengusap air matanya lalu mengangguk menurut.

Irene tertawa mengejek. "ya, image cengeng ini tidak cocok denganmu tahu. Cepat makan. Kau juga suzy-ya"

Irene keluar dari tenda keduanya, diluar irene meremas kedua tangannya yang gemetar, sebenarnya ia sangat cemas, ia bahkan tidak berani menelpon orang tua jiyeon untuk memberi kabar ini, mereka akan pingsan jika tahu. Tanyan irene berkeringat, setiap menit ia mengecek ponselnya, menunggu kabar dari chanyeol dan yang lainnya tapi mereka belum juga kembali. Hanya irene yang chanyeol percayai, ia tidak boleh menunjukan kekhawatirannya didepan murid-murid junior, paling tidak irene harus berbuat sesuatu agar anak-anak lain tidak panik.

.

.

.

-SCHOOL 2018-

.

.

.

Myungsoo dan sehun sudah sampai ditempat yang dimaksud, langit sudah gelap dan myungsoo khawatir pada keadaan jiyeon. Gadis itu sangat payah soal jalan dan dia adalah penakut nomor satu soal gelap.