08💉Message

490 115 48
                                    

1 vote dari readers sangat berharga untuk moodboosterku
klik tanda
tunggu sampai berubah jadi ⭐
🙆‍♀️🙇‍♀️

1 vote dari readers sangat berharga untuk moodboosterkuklik tanda ☆tunggu sampai berubah jadi ⭐🙆‍♀️🙇‍♀️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahh... maafkan aku." Dia pun melepaskan tangannya.

"Terima kasih, dokter... Othniel??" gumamku saat membaca name tag-nya.

"Panggil saja aku dr.Steve!" pintanya, seraya berjalan perlahan meninggalkanku dan juga dr.Bryant.

Saat dia membuka maskernya tadi, entah mengapa rasanya aku bagaikan berada di surga. Inikah sosok malaikat tampan penjaga surga? Khayalku.

"Ji...??"

Aku dengar dr.Bryant memanggilku, tapi aku mengabaikannya.

"Ji...?? Lexa Jisselyn... ??"

Dia memanggilku lagi, tapi kali ini bonus sebuah cubitan kecil di pinggangku.

"Hey!! Sakit, tahu?!" omelku.

Sungguh, aku tidak berbohong atau melebih-lebihkan rasa sakit dari cubitan dokter satu ini.

"Sudah selesai mengkhayalnya?? Kalau belum, aku tinggal sekarang juga."

"Kalau mau meninggalkanku, yaa tinggalkan saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau mau meninggalkanku, yaa tinggalkan saja. Aku masih bisa berjalan dengan kedua kakiku," jawabku ketus.

Apa-apaan nada bicara dan tatapan matanya itu? Mata elang bagaikan seekor predator tengah mengincar mangsanya. Aku jadi takut. Memangnya ada yang salah dengan sikapku tadi?

Ekor mataku sedikit melirik ke samping. "Hey... tunggu aku! Ishh... dokter jelek menyebalkan."

Kaki pendekku harus berlari kecil mengejar dr.Bryant yang sudah mulai sedikit menjauh. Ini gila, dia benar-benar meninggalkanku? Demi Tuhan dan seluruh alam semesta. Siapa tadi yang sok perhatian dan sok khawatir waktu aku hampir jatuh. Sekarang malah dia yang mengabaikanku.

Maafkan aku dr.Steve yang tampan karena tadi tidak sempat mengatakan apapun saat kamu pergi. Semoga lain kali kita berjodoh. Ehh... maksudku semoga lain kali kita bisa bertemu lagi.

Make Me Complete [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang