Make Me Complete [✔]

14💉Blood Spots?

1 vote dari readers sangat berharga untuk moodboosterku
klik tanda ☆
tunggu sampai berubah jadi ⭐
🙆‍♀️🙇‍♀️

"Kenapa tiba-tiba langitnya gelap?"

Bress...

Dan yang aku takutkan terjadi juga. Hujan di saat aku tidak membawa payung.

Aku tertunduk lesu. Tapi anehnya, kenapa aku tidak basah?

Saat aku mendongak ternyata ada pangeran penyelamatku hari ini. Pangeran yang setiap hari ada di pikiranku, setiap hari membuatku bingung, terkadang kesal dan juga rindu di saat bersamaan. Bahkan tidak cukup melihatnya setiap hari, dia masih tanpa lelah menemuiku di alam mimpi. Oh... God.

"Kau bodoh, hah? Kenapa malah hujan-hujanan, bukannya berteduh?"

Dimulailah mulut tipisnya yang menghakimiku sepihak. Sebenarnya dr.Bryant ikhlas tidak sih menolongku?

"Kalau tidak ikhlas pergilah! Aku bisa pulang sendiri." Ku dorong tubuhnya sedikit menjauh dariku.

Selalu saja seperti ini. Kekagumanku terhadapnya beberapa detik yang lalu, langsung pecah karena mulut tipisnya yang selalu ingin mengajakku debat itu. Kecerewetannya bahkan melebihi ibu-ibu yang sedang mengomeli anaknya yang nakal.

Tapi... bagaimana bisa dia selalu muncul saat aku membutuhkannya? Bukannya aku membutuhkan atau mengharapkan kehadirannya sih, tapi kemunculannya itu selalu tepat disaat genting. Dia bagaikan super hero-ku di mana pun dan kapan pun.

Grepp...

Mataku membola. Seharusnya dia pergi setelah aku usir. Tapi kenapa justru dia menarikku dalam dekapannya?

"L-lepaskan aku!" Aku mencoba menyingkirkan lengannya dari badanku.

"Diamlah! Payungnya hanya satu, kecil pula. Kalau kau terus bergerak, kita berdua bisa basah."