Prolog

25.3K 689 20
                                    

Seorang pria dengan kemeja berantakan mengendap ngendap masuk ke dalam rumah mewah yg telah ia tinggali selama 17 tahun.

"Abis dari mana saja kamu, arga? Ini udah larut malam dan kamu baru pulang?" bentak seorang pria paruh baya

Cowo yg bernama arga itu menoleh dan tersenyum sinis

"Dimana pun saya pergi itu bukan urusan anda"

"Jelas itu urusan papa, arga.. kamu itu anak papa, wajar jika papa menanyakan kamu

"Papa?? Manusia seperti anda tidak pantas di panggil papa, bahkan sebutan manusia pun tidak pantas untuk makluk yg tak berperasaan seperti anda!!! Bentak arga penuh dengan penekanan dan tersirat kebencian yg mendalam di mata nya

"Arga kam...

Arga bergegas masuk ke dalam kamar nya, dia benci jika terus bertengkar dengan papah nya, namun apa daya, kejadian masa lalu nya terus terngiang di pikirannya, kematian ibu nya, dan pengkhianatan ayah nya membuat nya hancur dalam kesedihan.

******
Arga memasuki kamar bernuansa hitam putih milik nya, perasaan nya sangat kacau, ini lah rutinitas yg ia jalani, pulang larut malam, di marahi,dan bertengkar dengan sang ayah.

Ia bosan dengan kehidupannya yg selalu datar dan menyedihkan.

Dreet..dreeet..dreeet..

Ponsel berlogo apple itu bergetar dan menandakan ada telpon yg masuk

Daki monyet is calling...

Arga berjalan mengambil ponselnya di atas nakas.

"Ngapain lo nelpon malem malem, kaya gk ada kerjaan aja

"Woles dong brader, gue cuman mau ngasih tau kalo si kevin ngajak kita buat balapan sekarang dan kalau lo gk datang nama sma kita yg bakal jadi taruhannya

"Oke ya udah, gue segera kesana" arga menutup telpon sepihak dan tanpa aba aba dia bergegas keluar dari kamar nya dan mengambil kunci motor, beginilah cara nya untuk melupakan masalah nya, bagi nya dunia luar adalah kehidupannya.

******
Tak butuh waktu lama arga sampai ke tempat balapan banyak orang berkerumun menantikan balapan antara arga dan kevin

Disana sudah ada teman teman arga yaitu raka, ridho, dan rizky atau trio R
Dan juga teman teman kevin

"Masih ada nyali juga lo buat nantangin gue balapan" sapa arga dengan tersenyum meremehkan

"Gue bakal balas kekalahan gue waktu itu, dan liat aja, malem ini gue yg bakal jadi raja balapan" ucap kevin dengan percaya diri

"Gk usah banyak bacot lo coeg, tinggal balapan aja susah banget" kini giliran raka yg ikut bicara

"Gue gk ada urusan sama loh"

"Udah lo pada gk usah ribut, sekarang gue tanya sama loh kevin, sekarang taruhannya apa kalo misalkan loh kalah?" Tanya arga to the point

"Kalo lo menang, gue gk bakalan ganggu temen temen loh dan tanah balapan ini jadi milik tim lo tapi kalo loh kalah motor lo jadi milik gue, gimana?

"Deal.." satu kata yg terlontar di bibir arga sukses membuat penonton dan teman temannya berteriak histeris pasalnya yg jadi taruhan adalah motor yg biasa ia gunakan untuk ikut balapan dan motor itu sangat bersejarah

"Wahh ga, lo yakin bakal taruhin motor lo? Itu kan motor kesayangan lo, kesayangan kita juga, lo gimana sih"

"Iya ky, gue yakin lagian si kevin bakal kalah, percaya sama gue"

"Tapi kan sayang bos" ridho yg dari tadi diam akhirnya bersuara

"Udah lo pada diem aja, takut banget kalo gue kalah, doain aj iya"

Setelah berdiskusi dengan rizky, ridho dan raka, arga bergegas pergi karna balapan akan segera di mulai

******
1...2...3..
Goo....

Bendera kecil di kibar kan, suara penonton bergemuruh meneriakan nama sang pembalap

Arga melaju dengan cepat menembus jalanan yg sepi, arga memimpin balapan dan memainkan pedal gas dengan kecepatan di atas rata" sementara di belakang kevin menambah kecepatan motornya dan kini jarak motor nya dengam arga sejajar tanpa membuang kesempatan, kevin menendang motor arga hingga oleng dan kehilangan keseimbangan.

"Woyy sialan lo anjing.., main curang bangsat.." arga terjatuh dari motor dan terus mengumpat tanpa membuang waktu ia bergegas menaiki kembali motor nya dan menambah kecepatan motornya agar bisa melambungi kevin di depannya

Namun tiba tiba...

Braaaakkk...

Aaaaaa..

"Woy anjing.. berenti lo setan.. tanggung jawab, jantung gue mau copot woy.."

Seorang gadis berteriak kepada arga namun tak di hiraukan, arga hanya menoleh namun sebuah benda mendarat indah di punggung cowok itu dan mau tidak mau arga
berhenti untuk melihat siapa yg melemparinya dengan sepatu high heells, namun pertandingan nya lebih penting, tanpa memperdulikan gadis itu arga berlalu begitu saja, sedang kan gadis itu? Dia hanya menatap keoergian arga dengan kesal

Sorry kalo cerita amburadul
Dan typo bertebaran di mana mana

ARGA ANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang