chapter 17

4.2K 206 22
                                    

Arga memarkirkan motor sport nya di depan gerbang sekolah, dilirik nya arloji yg menempel di tangan kanan , kini jam masih menunjukan angka 6 masih cukup pagi bahkan awan masih terlihat berkabut alasan pria itu berangkat pagi karna tidak ingin terkena macet di jalan dan tidak ingin terkena hukuman

Arga memasuki lingkungan sekolah, kaki nya melangkah menuju ruangan icha namun gadis itu tidak ada, "mungkin dia belum dateng" gumamnya

Pria dengan seragam dan rambut yg sedikit berantakan ini menuju ke lapangan basket guna menghirup udara segar dan sesekali membuka notif di instagram nya, mata arga memicing saat melihat objek yg dari tadi ia tunggu

Arga menghampiri icha yg baru turun dari mobil

"Hai" sapa arga saat dirinya sudah berdiri tepat di hadapan icha namun bukannya membalas sapaan nya, icha justru menunduk dan berjalan melewatinya

Arga menaikan satu alisnya merasa heran dengan sikap icha

"Woy ga.." teriak raka yg masih berdiri di atas motornya

" lu ngapain bengong di situ? Nungguin gue ya" ujar raka yg sudah berada di hadapannya

"Dih kepedean banget lu, udah ah gw mau masuk bentar lagi bell" ujar arga lalu pergi menuju kelasnya di susul raka

Arga duduk dengan menyembunyikan kepalanya di kedua lengannya, ia terus memikirkan tentang sikap icha yg seolah menghindar

Hari ini arga berniat mengikuti pelajaran dengan tenang namun apa daya teman teman laknat nya terus memaksa dia untuk bolos

Dan di sinilah arga dkk, di rooftoop tempat mereka nongkrong. Arga terduduk di sofa kebesaran nya sedangkan raka menyesap vape yg selalu dia bawa di kantong celana, berbeda dengan rizky dan ridho kedua kembar biadab itu malah duduk di pojokan bermain kartu sesekali mereka tertawa dan memukul satu sama lainl

"Guys gw mau minta tolong sama kalian" ucap raka tiba tiba

Arga menyernyit mendengar ucapan raka

"Minta tolong apa rak? Tanya rizky

"Gue boleh nginep di rumah luh pada gk? Tanya raka


"Ada masalah apa lagi? Tanya arga

"Yah seperti yg kalian tau, gw berantem lagi sm bokap gw dan gw di usir"

Arga memandang raka dengan tatapan kasihan, yah dia dan raka bernasib sama. Mereka tinggal di sebuah keluarga yg kurang kasih sayang, itulah yg membuat mereka akrab satu sama lain.

"Sorry bro, bukannya gw gk mau bantu tapi eyang gw mau dateng sore ini.. ya lu tau sendiri kalau keluarga eyang gw banyak banget " ucap rizky tidak enak

"Hmm gitu yah, ya udh deh gpp" raka berbalik dan menatap arga

"Ya udh Lo tinggal di apartemen gw aja, malem ini gw juga lagi gk mood di rumah"

"Serius bro? Mksih ya lu pada emang sahabat gw" 

"Udah ah balik kelas yok udah bel istirahat nih" ucap ridho

"Kalian duluan aj gw mau ke toilet bentar" trio R segera pergi meninggalkan rooftoop

******

ARGA ANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang