chapter 14

5.6K 276 4
                                    

Icha menatap pantulan dirinya di cermin, dress merah selutut dengan motif yg sederhana namun elegan membuat icha sangat mempesona

Tak lupa juga sepatu high hells yg selaras dengan bajunya membuat kaki jenjang nya semakin seksi

Gadis itu tengah menunggu seseorang yg akan menjemput nya, siapa lagi kalau bukan arga.

Dreet
Dreet

Gadis itu memgambil ponselnya di atas makas dan melihat pesan yg masuk

"Gue depan rumah lo, buruan keluar"

Setelah membaca itu icha segera bergegas keluar membawa tas kecil dan juga ponselnya

Icha menatap arga dengan tatapan kagum, bagaimana tidak cowo berperawakan tinggi itu terlihat tampan dengan memakai jas tak lupa rambutnya yg biasanya acak acakan kini di sisir rapi memperlihat kan dahi nya yg menambah kesan menawan pada arga

"Udah lama nunggu? " ucap icha basa basi

Arga yg tadinya memegang ponsel mengalihkan padangan menatap icha, berbeda dengan icha yg menatap nya kagum, arga justru menatapnya tajam

"Ngapain pake baju kek gitu? "

"Hah? Emang ada yg salah sama baju gue? Kan temanya dress ya udah gue pake dress aja"

"Iya salah! Dress lo kependekan! Trus belakang punggung nya terlalu terbuka, buruan ganti! " perintah arga

Ucapan arga membuat gadis itu menganga, icha akui jika baju nya sedikit terbuka di bagian punggung tapi itu akan tertutupi dengan rambut panjang nya dan dress nya masih terbilang wajar untuk di kenakan karna tidak terlalu pendek

" gk! Gue gk mau!"

"Ganti gak!"

"Gk mau! Arga!

"Inget gue gk suka di bantah! Ucapan arga sukses membuat icha ciut, gadis itu hanya bisa tertunduk tak berani menatap arga

Arga menghela nafas berusaha untuk tidak membentak icha

"Ya udah gk usah di ganti, tapi inget! Lo harus selalu deket sama gue karna gue gk mau cewe gue di ambil orang" ucapan arga sukses membuat pipi icha memanas

++++

Setelah 20 menit menempuh perjalanan kini tibalah mereka di tempat pesta, gemerlap cahaya lampu dan musik kini mulai terdengar di seluruh antero sekolah, tak sedikit pula murid dan juga guru yg ikut meramaikan hut sekolah mereka

Icha keluar dari mobil sport berwarna merah milik arga, kaki jenjang nya mencoba melangkah anggun bak seorang model namun

Brak..

Hilang sudah image anggun seorang icha, gadis itu terjatuh karna tidak terbiasa memakai high hells. Untung saja mereka belum memasuki aula sekolah jadi hanya sedikit yg melihat kejadian itu

Icha mendongak menatap arga berharap pria di hadapannya itu peka dan segera mengulurkan tangannya

"Ga.. lo gk niat bantuin gue? Tanya icha memelas

"Gak! Lagian klo gk bisa pake hells tuh jangan di paksain, biasanya juga bar bar" icha hanya memandang arga dengan tatapan sinis lalu berusaha berdiri sendiri

"Pegang tangan gue nanti klo lo jatoh malu maluin tau gak" dengan senyum sumringah icha menggandeng tangan arga seolah mereka adalah sepasang kekasih

Lagi lagi jantung arga berdetak tak karuan, ini pertama kalinya arga merasakan seperti ini, begitu banyak gadis yg dia kecani tapi kenapa hatinya berlabuh ke icha? Gadis yg dulu ingin ia jadikan mainan.

+++

Icha menatap kagum sekeliling nya, begitu banyak siswi dan juga guru guru yg ikut berdansa dan bercengkrama satu sama lain

Namun bukan saat nya untuk kagum, icha kini tengah sibuk mencari keberadaan rhea

"Cha.. " icha berbalik menatap seseorang yg memanggil nya

"Rhea.. lo kemana aja? Gue cariin dari tadi" ujar icha dengan senyum sumringah

"Gue abis dari toilet, btw lo ke sini sama siapa?

"Sama arga tapi arga nya ninggalin gue katanya mau ngumpul bareng temennya" ujar icha

Saat asik mengobrol dengan rhea tiba tiba ponsel icha berdering menandankan pesan masuk

"Gue tunggu di gedung samping sekolah, gue punya kejutan buat lo" ~your mine

Icha tersenyum senang saat membaca pesan dari arga

"Rhe gue balik dulu ya, ada urusan"

"Urusan apa? Baru juga mau gue kenalin ke kakak kelas"

"Gue mau ketemu arga" ujar icha antusias

"Ciye yg mau ber duaan "

"Paan sih, udah ya gue mau pergi dulu byee.."

****

Icha kini sudah sampai di gedung samping sekolah nya, namun gadis itu tak menemukan keberadaan arga

Icha menatap sekeliling nya, mungkin arga sedang bersembunyi di balik semak atau apapum itu namun nihil yg icha lihat hanya lah rumah yg telah hangus terbakar

"Argaa... lo di mana? Teriak icha

"Ga.. jangan main main.. gue takut sendirian"

Icha mengambil ponselnya dan menelpon arga namun tidak di angkat

"Kalau lo gk keluar juga! Gue pergi ya" teriak icha sekali lagi namun tidak ada sahutan

Gadis dengan dress merah itu memutuskan untuk kembali ke aula sekolah nya namun..

"Argh... " icha berteriak saat seseorang dengan pakaian hitam mencoba membius nya dan di detik kemudian pandangan icha musnah yg terlihat hanyalah kegelapan

"Halo bos, cewe ini sudah saya bius, sekarang apa rencana selanjut nya" ucap orang dengan pakaian serba hitam

"Lakuin apa yg lo mau sama cewe itu, sekarang dia jadi milik lo" ujar seseorang dari sebrang telpon

Sambungan telpon di matikan, dan dengan bergegas pria misterius itu membawa icha ke suatu tempat.

🍃🍃🍃

Sementara itu di tempat lain, terlihat seorang pria tampan sedang berbincang bersama temannya

"ya udah bro, gue balik dulu kasian cewe gue nunggu" pamit arga kpada temannya

Sedari tadi pria itu merasa ada yg tidak beres, seakan kejadian buruk akan menimpa gadisnya

Arga mengecek ponselnya, dan benar saja panggilan tak terjawab dari icha

Arga mencoba menelpon balik nakun tak di angkat

Pria itu mulai berkelilig untuk memcari keberadaan icha dan kemudian matanya memicing melihat sosok rhea yg notabenenya sahabat ica

"rhe... Lo liat ica gk?

"lah bukannya ica sama lo ya?

"hah? Gue dari tadi gk liat dia

"masa sih? Tadi abis baca pesan dari lo dia langsung pergi"

"pesan?" arga menyernyit dan kemudian tersadar dengan apa yg terjadi

Pria itu bergegas keluar dari pesta dan mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh, pikirannya kini bertumpu hanya pada icha, arga bersumpah jika terjadi sesuatu pada icha nya dia tidak akan segan segan melenyapkan orang itu

••••
Maap yg lama nunggu.. Part selanjut nya bakal di up cepet kok dan maaf klo partnya kurang memuaskan

Nanti insyaallah bakal di buat double part hehe, dan maap lagi klo misalkan ada typo, klo ada typo/ nama yg gk sesuai bisa di coment ya..
Lop you readers

ARGA ANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang