Part II

150 9 0
                                    

"Ba.. Baik bu, maaf. "Ucap mereka gelagapan karena ketakutan, lalu melaksanakan hukumannya.

"Ini semua gara-gara lo, coba tadi lo gak nabrak gue."ucap si cewe kesal.

"Gara-gara lo juga jalan gak liat-liat, mana suruh nyari gelang dulu lagi kan jadi gini sekarang."bantah si cowo.

"Gelang gue ilang kan gara-gara di tabrak lo lagian gelang ini berharga banget buat gue, gelang ini hadiah dari nyokap gue, jadi gue harus jaga! "Jelas si cewe.

"Ia ia, yang penting gelangnya udah ketemu, udah jangan nangis kali."ledek si cowo.

"Eh?!, siapa yang nangis gue gak selebay itu kali."ucap si cewe kesal.

Si cowo pun tertawa kecil melihat kekesalan si cewe

"BTW, nama lo siapa?? "Tanya si cowo.

"Ngapain nanya-nanya? Kepo banget. "Ucap si cewe.

"Biar gue gak sial terus kalo ketemu lo. "Jawab si cowo

"Emang gue pembawa sial gitu?, lo tuh yang pembawa sial, andai tadi gue gak ketemu lo pasti gak bakal jadi gini. " kata si cewe kesal sambil melirik sinis si cowo.

"Ya makanya siapa nama lo biar gue inget nama orang yang bikin gue di hukum kaya gini. "Terang si cowo.

"Gue Railly Agnesia, nama lo?? "Ucap si cewe jutek.

"Gue Roy Marvelio"Jawab si cowo.

"Oke"jawab si cewe.

Mereka pun melanjutkan hukuman mereka.
🍃🍃🍃

Teet.. Teet.. Teet.. Bel istirahat berbunyi, para siswa siswi pun keluar kelas, sebagian menuju perpustakaan dan sebagian lagi ada yang ke kantin.

Bruk.. suara seseorang memukul meja kantin di depan teman-temannya. Serentak pandangan mereka tertuju pada si perempuan itu.

"Lo kenapa lagi si ly? "Ucap Clara teman sebangku Railly

"Ia nih Railly datang-datang kayak orang mau tempur aja, meluap-luap gitu". Ucap Dewi sambil tertawa kecil.

"Gue tuh kesel banget hari ini, hari ini gue bener- bener sial banget!! "Ucap Railly sambil meremas tangannya tanda menahan marah.

"Kesel kenapa?"tanya Clara

"Tadi pas gue berangkat, gue ketemu cowo super ngeselin se jagad raya, tau gak? "Jawab Railly

"Gimana emang ceritain? "Pinta Dewi bersemangat

"Tadi pas gue mau kesekolah, gue tabrakan sama tu cowo terus gelang gue ilang, ya gue minta cowo itu bantu cari gelang gue, eh pas udah ketemu gue ke sekolahan gerbang sekolah udah di tutup, kebetulan cowo yang nabrak gue itu satu sekolahan sama kita, terus pak satpam lagi malah laporin gue sama tu cowo ke guru BP, gue di hukum suruh hormat bendera sambil ngangkat satu kaki gue sampe jam istirahat, parahnya lagi gue di hukum sama cowo rese, gimana gue gak kesel coba, "oceh Railly menceritakan kejadian yang ia alami

Setelah mendengar cerita Railly, kedua sahabatnya pun tertawa terbahak-bahak, Railly tentu keheranan, kenapa dua sahabatnya tertawa seperti itu,

"Lo itu udah telat berapa juta kali ly? ,ya wajarlah pak Satpam ngelaporin lo ke guru BP! "Jawab Clara

"Ia lagian siapa sih cowo yang nabrak lo ly?, emang lo gak kenal dia? "tanya Dewi

"Tadi sih katanya kalo gak salah namanya itu Roy Marvelio."jawab Railly

_______________________💬

*Nama, tempat, dan kejadian hanya fiktif belaka tidak ada unsur nyata atau niatan menyindir seseorang, lembaga, atau instansi lain,kisah ini murni hasil karangan anak remaja, hanya untuk hiburan semata, bila ada kesamaan nama tokoh, alamat, atau kejadian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sekian dan terimakasih.

Ikuti terus kisah nyaa.. 😇
Vote, coment dan share jangan lupa yoo... 🤗

*Thanks for reading.*😊

Cinta Di Putih Abu-Abu KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang