Part XI

69 3 1
                                    

Railly terkejut bukan main,mata nya saling tatap dengan mata Roy entah kenapa mereka tak bisa berkutik sama sekali.

"Khm khm.... Udah kali, buta tu mata lama-lama. "Ledek Ardi.

Mendengar ucapan Ardi Roy dan Railly tersentak kaget, Railly langsung berdiri sedangkan Roy masih terduduk.

"Lo gimana sih malah narik gue. "Kesal Railly

"Gue kepeleset kali, gak sengaja juga. "Jawab Roy.

"Sini gue aja yang bantu Roy berdiri. "Tawar Rizky.

Roy menerima uluran tangan Rizky dan mulai bisa berdiri,

"Ya udah yuk. "Ajak Ayu.

Mereka mulai melanjutkan perjalanan, Railly merasa khawatir dengan Roy yang berjalan pincang. Walaupun Roy tak bercerita tapi Railly bisa tau kalau Roy menahan rasa sakit, tapi ia tetap tersenyum bisa bahagia.

"Roy... Lo beneran kuat? "Tanya Railly iba.

"Gue gak papa kali gak usah pasang muka kasihan gitu, gue strong. "Jawab Roy dengan nada semangat namun sedikit serak.

"Lo mungkin bisa nutupin tapi gue gak bisa di bohongin. "Tegas Railly.

Roy tersenyum simpul mendengarnya, entah sejak kapan jantung nya hampir mau copot, tapi ia tetap bisa tenang.

"Gue gak apa-apa ly, jangan khawatir. "Ucap Roy dengan senyum hangat nya.

Muka Railly memanas ia langsung memalingkan wajahnya menghindari tatapan Roy, ia tahu kini wajahnya berubah bak kepiting rebus.

"Ly.. "Panggil Roy.

"Kenapa? "Jawab Railly masih tak berani menatap Roy.

"Lo kenapa? "Tanya Roy

"Kenapa apa nya? "

"Kok lo kaya yang gak berani liat gue? "

"E.. Enggak apa-apa. "

"Yakiiiin.??? "Goda Roy.

"Paan sih. "

"Oke biar gue tebak, sekarang muka lo lagi kaya tomat merah banget, karena gugup liat ketampanan gue, ia kan? "

Railly terkejut bukan main.

"A.. Apa sih pede banget. "

"Hahaha.... "Roy benar-benar merasa terhibur dengan sikap Railly yang menahan malu itu.
                                      ***
"Heh pada denger gak? "Tanya Rizky pada yang lainnya.

"Ia.. Ia ada suara sungai. "Jawab Ardi.

"Kaya nya deres banget ya, coba samperin yu. "Ajak Ayu.

Mereka mulai berjalan menuju sumber suara.

"Waaaaah..... Gilaaaa keren banget sumpah.. "Ucap Sintia heboh.

Semuanya terkagum-kagum melihat air terjun dan pelangi di hadapan mereka,

"Ini keren.. "Sahut Rizky.

"Kita istirahat di sini dulu ya.. Sayang banget di lewatin. "Tawar Roy.

Yang lainnya setuju dengan keputusan Roy. Mereka benar-benar gembira melihat keajaiban di depan mata mereka.

"Kita ke sana yuk ke bawah air terjun. "Ajak Ayu.

"Yuk. "Jawab Rizky.

Ayu, Rizky, Ardi, dan Ayu berjalan dengan semangatnya mendekati air terjun. Meninggalkan Railly dan Roy.

"Ly kita gak mau ikut kesanan nih, "tanya Roy.

"Lo ngajak gue? "jawab Railly sambil menunjuk diri nya.

"Ngajakin keboo yang ada di samping gue. ", lanjut Roy.

"Apa lo bilang? "

"Hehe kidding,," ucap Roy sambil mencubit hidung Railly.

"Hih, apaan sih pegang-pegang. "Jawab Railly jutek

"Gabung yuk. "Ajak Roy

Railly menjawab dengan anggukan kecil,

"Ly loe cantik tapi sayang... :v" Sela Roy sambil berjalan menuju air terjun.

"Sayang kenapa?" Jawab Railly bingung.

"Gak papa,tumben ngomong sayang. "ledek Roy.

"ROYYY,,,, loe ya,"ucap Railly kesal

Roy tertawa girang melihat ekspresi Railly:v

"Grrr makin iri aja aku sama kalian," ucap Sintia pada Roy Railly.

"Iya kaya di ftv ftv, "sambung Rizky

"Apaan sih kalian lebay banget, ini cuman kebetulan kali," jawab Railly.

"Gapapa, Railly emang suka malu malu, padahal dia juga seneng kaya gini, "Ucap Roy.

"ROY!! "ucap Railly sambil melototin Roy.

Mereka pun bermain main air terjun, siram siraman..
                        🍃🍃🍃

"Ly kita kesana yuk," bisik Roy pada Railly sambil menunjuk batu yang berbentuk hati.

Railly mengangguk tanda setuju
    
"Waahh, bagus ya ly pemandangannya, "ucap Roy setelah sampai.

"Iya seumur umur gue baru menemukan pemandangan seindah ini, "jawab Railly dengan mata berbinar

"Seindah indahnya pemandangan di sini kalah sama indahnya bidadari yang ada di samping gue ," ucap Roy sambil menyenggol bahunya Railly.

Blush.... Jantung Railly kembali berdegup tak terkendali. Ia tersipu malu dan memalingkan wajahnya.

"Hmm.. "

_____________________💬

*Nama, tempat, dan kejadian hanya fiktif belaka tidak ada unsur nyata atau niatan menyindir seseorang, lembaga, atau instansi lain,kisah ini murni hasil karangan anak remaja, hanya untuk hiburan semata, bila ada kesamaan nama tokoh, alamat, atau kejadian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sekian dan terimakasih.

Ikuti terus kisah nyaa.. 😇
Vote, coment dan share jangan lupa yoo... 🤗

*Thanks for reading.*😊

Cinta Di Putih Abu-Abu KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang