Part XII

76 4 0
                                    

"Seindah indahnya pemandangan di sini kalah sama indahnya bidadari yang ada di samping gue ," ucap Roy sambil menyenggol bahunya Railly.

Blush.... Jantung Railly kembali berdegup tak terkendali. Ia tersipu malu dan memalingkan wajahnya.

"Hmm.. "

"Seorang Railly di rayu sama pangeran Roy pasti baperlah, "ucap Roy ketawa.

"Ada yang ngomong tapi gak kelihatan orangnya jadi merinding gue," jawab Railly singkat.

"Dasar, kalau masih ngomongnya gitu gue baperin lagi nih"lanjut Roy ketawa.

"Silahkan gue gak akan baper," jawab Railly.

"Nih rasain, "ucap Roy sambil mengkelitik Railly

"Roy,, Roy udah Roy geli,geli ampun, "ucap Railly sambil tertawa

"Roooooyyy udah, "teriak Railly

"Hahaha" Roy hanya tertawa

"Puas lo hah? " tanya Railly

"Puas banget gue hari ini,hahaha" jawab Roy tertawa

"Lo yah, cowo paling nyebelin yang pernah gue kenal! " tegas Railly

"Sekarang gue nyebelin, besok di kangenin sama loe, "ucap Roy

"GR banget sih lo Roy," jawab Railly

"Haha... Gak papa GR yang penting terpandang. "Gaya Roy.

"Hih. Udah ah. "

Roy masih cekikikan melihat tingkah Railly.

"Ly...? "Panggil Roy

"Hm. "

"Lo suka gak sama gue?"

"Hah?! "Mulut Railly benar-benar terbuka, kaget setengah mati.

"Ma.. Maksudnya? "Tanya Railly.

"Gue tanya lo suka gak sama gue. "

'Ni orang nembak apa gimana' pikir Railly dalam hati.

"Ma... Maksud gue kok lo tiba-tiba nanya gitu kenapa? "

"Guesukasamalo. "Ucap Roy dengan nada pelan dan super cepat, Railly tidak mendengar jelas.

"Apa?! "Tanya Railly.

"Haaah... "Desah Roy

"Gue..... Suka... Samalo. "Ulang Roy

"Lo nembak gue? "

"Mungkin bisa dibilang gitu. "

Railly benar-benar menganga bengong+kaget makhluk macam apa yang ada di hadapannya ini, benarkah ia manusia berjenis kelamin pria?, ataukah hanya tipuan semata?, gak ada romantisnya sama sekali!!!!

"Mau gak? "Tanya Roy.

"Gak!! "

"Oh ok... "

"Hah?! Gitu doang, Roy lo itu suka gak sama gue?"

"Suka. "

"Mau gue jadi pacar lo gak? "

"Mau. ".

"Ya usaha apa gimana gitu? Biar gue mau jadi pacar lo?! "

"Lo udah mau jadi pacar gue. "

"Hah?! Kapan gue ngomong? "

Roy mendekatkan tubuh nya ke Railly, membuat Railly gugup setengah mati.

"Lo emang gak ngomong, tapi hati lo udah jelasin, dan itu cukup buat gue. "

"Hah... "Railly masih bengong benar-benar tak menyangka Roy mengatakannya.

"Mau gk?" desak Roy.

"I.... Iya.."jawab Railly masih dengan kesadaran minim.

"Ok. "

Railly dibuat bengong sebengong-bengong nya.. Ada ya orang kaya dia.

"Huft.... Jadi sekarang ki... Kita jadian? "Tanya Railly memastikan.

"Menurut lo? "

"Lahaulawalakuataillabillah, udah gue cape. "Railly pun berdiri hendak meninggalkan Roy tapi Roy menarik tangan Railly menyuruhnya duduk kembali.

"Ok kita jadian ly fiks",ucap Roy.

"Haaah..apa gue gak denger, "jawab Railly.

"Sini ya loe nya duduk lagi, "lanjut Roy.

"Hemm"

"Iya gue suka sama lo ly, gue tertarik sama sikap loe, meskipun jutek, marah, ternyata punya rasa peduli juga, tanggung jawab, jiwa sosial yang tinggi, jiwa solidaritas yang---"

"Stop Roy gue gak sebaik yang loe kira,gue manusia biasa," jawab Railly menghentikan pujian Roy.

"Iya iya, loe mau kan jadian sama gue,dan gue janji bakal jaga loe ly",pinta Roy.

"Gue gak butuh janji, gue butuh bukti!!! , "ucap Railly.

"Ok, gue akan buktikan bahwa gue bener bener ingin memiliki loe,bener-bener sayang sama lo, "jawab Roy.

"Gue mau keseriusan Roy, gue masih trauma sama yang dulu dulu hanya sekedar janji manis tanpa bukti yang pasti, "ucap Railly.

"Iya ly gue serius, gue akan buktikan gue gak sama kaya orang yang pernah singgah di hati lo sebelumnya, gue gak bakal goresin luka di hati lo, gue bakal tutup luka-luka lo sebelumnya dengan kisah baru yang bakal gue jalani bareng lo. "jawab Roy.

"Ok gue pegang janji lo,gue tunggu loe beri bukti ke gue jangan sakitin gue Roy, gue gak mau air mata gue jatuh sia-sia,"ucap Railly.

"Gue gak bakal lakuin itu ly, gue cuma akan biarin air mata bahagia yang bakal netes dari lo ly. "

Railly tersenyum bahagia mendengarnya.

"Lo setuju dengan janji yang bakal gue tepatin? "

Railly mengangguk bahagia.

"Railly..makasihh,"ucap Roy mau meluk Railly, Railly mendorong tubuh Roy menolak pelukan Roy.

"Ettss..,,ingat kita belum mukhrim jadi gak boleh, "tolak Railly.

"Iya deh, gue seneng banget ly, maksih ya, "ucap Roy

"Biasa aja kali,"ucap Railly.

"Gue bakal buktiin ly sama loe gue gak bakal nyakitin hati loe,gue janji🤞,"ucap Roy pada Railly

"Ok,gue pegang janji lo Roy,"pinta Railly.

"Siap..!! Bidadari cantik. ,"jawab Roy.

"Apaah..Roy gue gak denger loe bilang apa barusan,"ucap Railly.

"Engga,tadi ada Burung lewat aku panggil,"jawab Roy.

"Ngeles aja loe, gue udah denger kali, "ucap Railly.

"Hahaha.. " Roy hanya tertawa melihat kekesalan Railly.

____________________💬

*Nama, tempat, dan kejadian hanya fiktif belaka tidak ada unsur nyata atau niatan menyindir seseorang, lembaga, atau instansi lain,kisah ini murni hasil karangan anak remaja, hanya untuk hiburan semata, bila ada kesamaan nama tokoh, alamat, atau kejadian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sekian dan terimakasih.

Ikuti terus kisah nyaa.. 😇
Vote, coment dan share jangan lupa yoo... 🤗

*Thanks for reading.*😊

Cinta Di Putih Abu-Abu KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang