Kamis, 9 April 20xx pukul 13:00 WIB, siswa SMK BINAAN BOGOR mulai berangkat Camping menuju kampung pelangi dengan transportasi 3 bus PO Biliant mengangkut kurang lebih 500 orang, perjalanan menuju kampung pelangi di iringi dengan suara nyanyian para murid yang bersemangat di setiap bus.
Setelah 1 jam lebih perjalanan akhirnya siswa siswi SMK BINAAN BOGOR sampai di Desa Rejodadi, tapi untuk sampai di bukit pelangi perlu di tempuh dengan berjalan kaki sekitar 3 KM menaiki bukit."Anak-anak kita sudah sampai di Desa Rejodadi, sekarang kita tinggal menuju ke bukit pelangi, karena bus tidak bisa masuk maka kita lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 3 KM dari sini. "Jelas Pak Anton
"Wah?! 3 KM ini mau Camping apa maratonan pak?" keluh salah satu siswa.
"Kalo kalian gak mau jalan ya ngesot aja repot amat, ya sudah sekarang kita mulai perjalanan nanti keburu sore. "Kata Pak Anton.
Dengan perasaan malas seluruh siswa-siswi berjalan menuju bukit pelangi.
"Ayo anak-anak kobarkan api semangat kalian. "Seru Pak Anton menyemangati dengan speaker di tangannya.
***
Setelah 45 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di bukit pelangi."Nah Anak-anak kita sudah sampai di bukit pelangi dengan tepat waktu.. Bla.. Bla.. Bla... "Oceh Pak Anton.
"Wah gila! Pak Anton masih bisa ngomong panjang lebar padahal kita udah ngos-ngosan gini, dari tadi di jalan juga teriak-teriak mulu gak habis ya tenaganya. "Puji Clara
"Ia ya, hebat banget Pak Anton, padahal udah berumur. "jawab Dewi.
"Umurnya emang udah tua tapi semangat nya kita kalah muda. "Kata Railly cekikikan..
"...... Ya sudah anak-anak cukup bicaranya sekarang kalian cati dan berkumpul bersama kelompik kalian Masing-masing. "Lanjut Pak Anton.
"Duh males banget sih satu kelompok sama orang itu. "Kelu Railly.
"Haha, Udah lah ly terima aja Daripada di marahin Mas Adi lagi. "Kata Clara.
"Ia ly terima takdir aja mungkin kalian jodoh. "Ledek dewi di iringi tawa.
"Idih apaan jodoh-jodohan. "Jawab Railly kesal.
Clara dan dewi tertawa mendengar jawaban Clara, mereka pun berpencar menuju kelompok mereka masing-masing.
"Gimana udah semua belum di? "Tanya Roy pada Ardi.
"Belum Roy tinggal Railly Agnesia. "Jawab Ardi.
"Railly Agnesia?? Kemana lagi sih tu cewe, nyusahin mulu hidupnya. "Ucap Roy kesal.
"Sorry.. Gue telat, tadi gue ngobrol sebentar sama temen gue. "Kata Railly sambil ngos-ngosan karena berlari.
"Lo itu serius gak sih? Kita sampe lumutan tau gak di sini, eh lo malah asik ngobrol sama temen lo, kita perlu absen nih. "Omel Roy.
"Iya gue tau,gue minta maaf lagian cuma sebentar doang kok, gak usah emosi gitu kali. "Jawab Railly kesal.
"Udah dong jangan saling menyalahkan gitu, nih Roy absennya udah lengkap. "Kata Ardi sambil menyerahkan kertas absen pada Roy.
"Langsung gabung, gak usah ngilang lagi. "Kata Roy pada Railly dengan tatapan marah.
"Iya Tau! "Jawab Railly sama kesalnya, lalu Railly duduk bergabung dengan yang lainnya.
"Oke sudah semuanya kan? Jadi sekarang kalian tinggal memasang tenda masing-masing, satu kelompok ambil 2 tenda, 1 tenda untuk putri, dan 1 lagi untuk putra.jadi kalian harus saling membantu setiap kelompok, khusunya cowo silahkan bantu anggota nya yang cewe, gimana ada yang ditanyakan? "Ucap Pak Anton.
"Pak area cowo sebelah mana? "Tanya salah satu siswa.
"Oh iya untuk area cowo di sebelah kanan, dan cewe di sebelah kiri, setiap kelompok di usahakan tendanya berhadapan biar gampang saat kalian harus berdiskusi. Untuk arean tengah nanti akan di pakai untuk kegiatan lainnya. Kalau sudah jelas silahkan ketua kelompok mengambil tenda di Mas Adi. "Terang Pak Anton
Semua ketua kelompok pun maju kedepan menuju Mas Adi untuk mengambil tenda.
_____________________💬
*Nama, tempat, dan kejadian hanya fiktif belaka tidak ada unsur nyata atau niatan menyindir seseorang, lembaga, atau instansi lain,kisah ini murni hasil karangan anak remaja, hanya untuk hiburan semata, bila ada kesamaan nama tokoh, alamat, atau kejadian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sekian dan terimakasih.
Ikuti terus kisah nyaa.. 😇
Vote, coment dan share jangan lupa yoo... 🤗
*Thanks for reading.*😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Di Putih Abu-Abu Ku
Teen Fiction"Perlu seluruh dunia tau, mencintaimu tak semudah menggulung kertas, perlu berbukit-bukit masalah kita hadapi.. Perlu berombak-ombak guncangan kita sebrangi, hanya untuk saling memahami.. "