Selama makan siang Mila brusaha trus trsenyum agar tdk merusak suasana bahkan saat Kevin menggodanya Mila memasang senyumnya meskipun hanya senyum yg di paksakan
"km masih marah?",ucap Kevin saat Mila mngupas buah segar utk mreka
"km gak liat aku lgi pegang pisau?",ucap Mila
"tau deh yg jago bgt main pisau, aku tau km sedang marah krna hal tadi krna itu semua makanan aku rasanya sgt aneh bahkan aku tdk makan dgn benar",ucap Kevin
"gak usah berlebihan, gak doyan tp km makannya nambah",cibir Mila
Kevin yg gemas ingin menggenggam tangan Mila dan krna tdk hati2 pisau yg Mila pegang malah menggores tangan Kevin
"Kevin!!!",ucap Mila bahkan pisau buah yg ia pegang pun trlepas dari tangannya
"km bandel bgt sih luka kan",omel Mila dan ia pun langsung memanggil pelayan sang mamah
"bawakan kotak obat",ucap Mila
"baik nona",jawabnya dan dgn cepat ia brlari mengambil kotak obat
"sepertinya aku harus terluka dulu agar km mau mendengarkan q",ucap Kevin saat Mila lebih fokus pda lukanya
"km benar2 bodoh, untung saja luka km gak parah",ucap Mila
"nona ini kotak obatnya",ucap sang pelayan
"trima ksih dan tolong slesaikan lalu antarkan ke ruang makan",ucap Mila
"baik nona",jawab sang pelayan dan Mila lalu menarik Kevin menuju ruangan lain utk mngobati lukanya
"km bruntung lukanya tdk parah",ucap Mila
"benarkah? Tapi rasanya sangat sakit",ucap Kevin
"km seorg dokter dan km tau benar luka km ini tdk ada apa2nya",jawab Mila
"tapi ttp saja tangan seorg dokter bedah tdk boleh trluka",ucap Kevin.
Mila menatap Kevin dgn tajam bahkan ia semakin kesal menghadapi tingkah pria tampan yg tengah duduk di sampingnya saat ini
"jgn marah lgi krna nyatanya aku tdk bisa tenang saat km mendiamkan q",ucap Kevin
"kata2 yg sama yg slalu km ucapkan saat kita kecil dlu dan km tdk prnah brubah ttp saja menyebalkan",jawab Mila
"tapi km tdk prnah bisa marah trlalu lama pda q, aku rasa kita harus sering bertemu utk mengenang masa kecil kita",ucap Kevin
"aku tdk punya waktu luang utk hal seperti itu krna di bandingkan dgn apapun aku pling tdk ingin mengingat masa kecil q krna hanya ada luka di sana",jawab Mila
"tapi bukankah kita punya kenangan yg indah saat itu? Meskipun kita juga merasa trluka",ucap Kevin.
"Jangan ceritakan apapun dan aku juga gak mau tau apa yg trjadi sama km, aku gak mau kita ribut krna pda nyatanya kita hanya dua org asing yg mulai dekat",ucap Mila
"duh yg masih marah, km jelek bgt tau klo mukanya di tekuk gitu",ucap Kevin
"itu hanya pendapat km lgi pula Ali, Ricu bahkan bbrapa perawat cwo yg bekerja di RS kita juga mengatakan hal yg sebaliknya dan aku lbih prcaya mreka",jawab Mila
"mreka hnya membual dan jgn mudah terpengaruh dgn omongan yg hnya brusaha merebut perhatian km krna mreka gak tulus sama km",ucap Kevin
"kaya km tulus aja, km juga modus",ucap Mila
"sejak kecil aku sdh memutuskan utk menjadikan km istri q dan sekarang kita sdh sama2 dewasa jd aku rasa kita bisa menikah secepatnya",ucap Kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMLIKE
RomanceWaktu terbaik utk bahagia adalah saat aku bersamanya, tempat terbaik utk bahagia adalah saat aku hidup dgn nya dan cara terbaik utk bahagia adalah dgn cara membahagiakannya. Aku memang sangat menyukainya tp aku tdk akan berubah hanya agar dia menyuk...